Hakari mengatakan dia tidak ingin hal itu terjadi karena tangan mereka penuh dengan Sukuna.

Angel menambahkan meskipun mereka tidak disergap tetapi nyaris tidak menang melawan Sukuna, akan sulit menghadapi Kenjaku.

Kusakabe bilang mereka bisa membuat Kenjaku lengah dan menyingkirkannya bersama Maki.

Namun menambahkan bahwa tidak masuk akal jika membagi kekuatan mereka sebelum melawan Sukuna.

Tapi Angel menyarankan untuk mengirim Takaba melawan Kenjaku.

Hakari & Kusakabe meragukan rekomendasi Angel.

Angel kemudian berkata: "Mungkin ada pengaruh buruk pada teknik Kutukan Takaba pada apa yang akan aku katakan jadi, tolong jangan katakan ini pada siapa pun, bahkan Takaba sekalipun.

Angel menambahkan: Teknik kutukannya adalah...."Kembali ke pertarungan, pembaca melihat Kenjaku menyerang Takaba dengan kutukan kelabang Geto.

Kenjaku menyadari bahwa Teknik Terkutuknya ditolak sepenuhnya.

Takaba kemudian menyuruh Kenjaku memakai bandana bendera Amerika & berkata dalam bahasa Inggris "Kau tidak bisa menang melawanku".

Kenjaku berpendapat bahwa Teknik Terkutuk Takaba pasti tentang menciptakan fenomena di mana dia dengan paksa mewujudkan imajinasinya.

Ia menyadari bahwa informasinya selama ribuan tahun tidak akan berhasil melawan Takaba.

Namun Kenjaku tetap berkata, "Aku tidak menyangka ada pemain seperti itu, selalu ada titik lemah/lubang dalam teknik terkutuk".

Pada dasarnya mereka hanya bercerita tentang Takaba yang mengatakan dia memenangkan tempat pertama di turnamen yang menentukan Komedian Solo No.1 di Jepang.

Takaba mengatakan karena wajah Kenjaku tertulis "buat aku tertawa" di seluruh bagiannya, dia akan membuat Kenjaku tertawa dengan leluconnya, "Jangan menikah denganku! Aku tidak ingin kamu menjadi Wi-Fi-ku !!" 

Kenjaku berbicara tentang lelucon wifi Takaba.

Link Baca Manga Jujutsu Kaisen Chapter 240 Bahasa Indonesia

Kamu bisa membaca manga Jujutsu Kaisen 240 bahasa Indonesia di situs resmi MangaPlus.

Hanya saja, kamu harus menunggu hingga waktu perilisan.

LINK MANGAPLUS

(TribunLombok/ Irsan Yamananda)