MotoGP Mandalika

Cerita Inspiratif Mantan Napi Jualan Bakso Babar Rinjani di Sirkuit Mandalika

Kaes ceritakan pengalamannya menghapus stigma buruk masyarakat tentang dirinya sebabai mantan napi.

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Kaes (30) yang berjualan bakso di kawasan Sirkuit Mandalika pada momen balapan MotoGP Mandalika 13-15 Oktober 2023. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kaes (30), pemuda asal Pancor, Lombok Timur merupakan satu di antara pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang mendirikan stan di Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Kostum Nyeleneh Fans Quartararo di Sirkuit Mandalika, Celana hingga Topi Full Wajah sang Idola

Baca juga: Dorong UMKM Mendunia, Shopee Hadirkan Sederet Program Keren untuk yang Mau Buka Usaha Online

Kaes menjual bakso yang dia beri nama "Bakso Babar Rinjani". Kepada TribunLombok.com, Kaes jujur mengakui sebagai mantan narapidana (napi) kasus narkoba. Dia bebas dari bui dua tahun yang lalu.

Dapat stan UMKM di Sirkuit Mandalika saat event MotoGP Mandalika 2023 bukan perkara mudah. Kaes bersyukur bisa mendapatkan kesempatan itu.

Kaes ceritakan pengalamannya menghapus stigma buruk masyarakat tentang dirinya sebabai mantan napi.

"Motivasi saya mulai jualan bakso ini karena ibu saya. Saya ingin membahagiakan ibu saya, saya ingin lihat dia pergi haji," ucap Kaes saat ditemui di stannya di Sirkuit Mandalika, Jumat (13/10/2023).

Kaes mulai jualan bakso setahun setelah keluar dari Lapas Kelas IIB Selong, Lombok Timur.

Dia bertekad tidak mengulangi kesalahan karena rasa kasih sayang terhadap ibunya yang bernama Sofwati (54).

Semasa di penjara, kata dia, terlintas di benaknya akan kehidupan ibunya yang dia tinggalkan sendiri.

Kaes merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ibunya saat ini tinggal bersama dia.

Sedangkan kakak dan adik perempuannya telah tinggal di tempat yang berbeda.

Kaes membuka usaha jualan bakso yang dia beri nama Bakso Babar Rinjani.

Baksonya digemari banyak orang. Omzetnya rata-rata Rp 15 juta per dua minggu.

Perjuangannya memulai usaha tidak mudah, dia merasakan jatuh bangun terlebih dahulu.

Namun, berkat bantuan sang ibu yang selalu mendukungnya usahanya sampai saat ini bisa berjalan baik.

"Saya memulai usaha ini sama ibu. Ibu yang buat bakso, saya yang meracik bumbunya, dan alhamdulillah atas doa ibu juga saya bisa sampai di sini saat ini," demikian Kaes. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Klasemen MotoGP 2022

1

Francesco Bagnaia

Ducati Lenovo Team
467
2

Jorge Martin

Prima Pramac Racing
428
3

Marco Bezzecchi

Mooney VR46 Racing Team
329
4

Brad Binder

Red Bull KTM Factory Racing
290
5

Johann Zarco

Prima Pramac Racing
221

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved