Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sebanyak 250 petugas kebersihan disiapkan selama perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, 13-15 Oktober 2023.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Jumlahnya mengatakan, petugas kebersihan tersebut nantinya berasal dari Satgas Zero Waste NTB dan relawan kebersihan.

Tidak hanya itu, untuk memastikan sampah selama event internasional dapat tertangani, Pemerintah Provinsi NTB memiliki program Nol Sampah Event.

Hal ini untuk memastikan tidak ada lagi tumpukan sampah usai kegiatan.

"Kami punya program nol sampah event bersama teman-teman Asosiasi Pengusaha Kegiatan," kata Julmansyah.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan (PSPPL) DLHK NTB Firmansyah mengatakan, ratusan petugas kebersihan akan dibagi kedalam empat tim.

Tim pertama akan memastikan kondisi sekitar lintasan tetap bersih, kemudian tim kedua di sekitar paddock, tim ketiga di tempat penonton, dan tim keempat di sekitar area luar sirkuit.

"Kawasan satu sampai tiga di handle MGPA kawasan 4 ITDC," kata Firmansyah.

Penanganan sampah selama MotoGP berlangsung juga bekerja sama dengan DLH Kabupaten Lombok Tengah.

Guna memastikan tranfortasi pengangkutan selama MotoGP berlangsung bisa tertangani.

Tidak hanya itu, DLHK Provinsi NTB sudah menyiapkan anggaran Rp 75 juta untuk penanganan kebersihan.

"Kita ada anggaran untuk penanganan sampah ilegal Rp 75 juta," kata Firmansyah.

Sampah MotoGP nantinya akan dibagi menjadi tiga tempat, dimana sampah plastik akan dibawa ke bank sampah untuk diolah, sementara sampah residu akan dibawa ke TPA Pengengat dan sampah organik dibawa ke BSF.

(*)