MotoGP Mandalika

Marshal MotoGP Mandalika asal Lombok Sudah Dipercaya Pengelola Sirkuit Dunia

Salah satu yang paling menarik adalah marshal Sirkuit Mandalika sudah dilirik oleh pengelola sirkuit di sejumlah negara di dunia.

|
Penulis: Sinto | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri (keempat dari kiri) hadir dalam acara dialog landskap bertajuk Sport Tourism The Mandalika Nusa Tenggara Barat di Pullman Mandalika, Rabu (27/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika memiliki dampak ekonomi yang luar biasa terhadap masyarakat Indonesia khususnya Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Salah satu yang paling menarik adalah marshal Sirkuit Mandalika sudah dilirik oleh pengelola sirkuit di sejumlah negara di dunia.

Baca juga: Kru dan Pembalap MotoGP Masuk Kamar Hotel di Mandalika Mulai 8 Oktober 2023

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama ITDC, Ari Respati dalam dialog landskap bertajuk Sport Tourism The Mandalika Nusa Tenggara Barat di Pullman Mandalika, Rabu (27/9/2023).

"Pada tahun lalu marshal Mandalika berangkat ke India menjaga formula E India. Marshal kita bisa, kenapa nggak? Saat ini baru satu sampai dua marshal berangkat," jelas Ari Respati.

Dikatakannya, kepercayaan pengelola sirkuit negara lain kepada marshal Mandalika membuktikan pendidikan Marshal Mandalika berjalan baik.

"Banyak marshal Mandalika yang juga dilibatkan dalam ajang penyelenggaraan event Formula E di Jakarta," pungkas Ari.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria mengungkapkan, jumlah total marshal Mandalika sebanyak 500 orang. Dominan mereka adalah warga Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Sebanyak 400 orang marshal Mandalika merupakan warga NTB dan Lombok pada khususnya.

"Sementara 100 orang marshal lainnya berasal dari Jakarta. Bahkan saat ini yang dari Jakarta yaitu IMI Pusat sebanyak 50 orang," jelas Priandhi.

Menurut Priandhi, keberhasilan marshal Mandalika merupakan kemajuan karena mereka mengikuti pendidikan dari Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) yang beberapa kali datang ke Indonesia.

IMI Pusat juga mendapat grand sebesar 50 ribu dollar untuk pelatihan marshal di Mandalika.

"Dua minggu yang lalu ada petugas FIM dari Australia datang ke sini melakukan re-training marshal-marshal yang bertugas dengan biaya ditanggung langsung oleh FIM," jelas Priandhi.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Klasemen MotoGP 2022

1

Francesco Bagnaia

Ducati Lenovo Team
467
2

Jorge Martin

Prima Pramac Racing
428
3

Marco Bezzecchi

Mooney VR46 Racing Team
329
4

Brad Binder

Red Bull KTM Factory Racing
290
5

Johann Zarco

Prima Pramac Racing
221
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved