TRIBUNLOMBOK.COM - Manga Jujutsu Kaisen 263 memperlihatkan kematian Gojo Satoru.

Menurut Jujutsu Kaisen chapter 263, kemenangan Ryomen Sukuna juga sudah dipastikan.

Ikuti terus artikel ini untuk membahas raw dan spoiler manga Jujutsu Kaisen chapter 263.

Dialog dan Raw Lengkap Manga Jujutsu Kaisen Chapter 263

Halaman 1

Geto: Hei

Gojo : Uwaahh

Gojo: Berhenti, ini menyebalkan.

Geto: Tidak sopan mengatakannya setelah melihat wajah seseorang.

Halaman 2

Gojo: Sudah kubilang pada murid-muridnya kan? Kematian harus dilakukan sendiri... biarkan aku berfantasi.

Geto: Yang mana saja boleh.

Gojo: Tidak, bukan itu. Bahkan ayahku...

Gojo: Baiklah, aku serahkan itu pada Shoko jadi itu akan baik-baik saja.

Geto: Bagaimana kabar Raja Kutukan?

Gojo: Dia sangat kuat.

Gojo: Namun, Sukuna tidak bisa menggunakan seluruh kekuatannya.

Halaman 3

Gojo: Aku tidak yakin apakah aku bisa mengalahkannya meskipun dia tidak memiliki 10 bayangan Megumi.

Geto: Tak kusangka aku akan membuatmu bercerita sebanyak itu padaku.

Geto: Aku mulai kasihan padamu.

Gojo: Kesepian di atas adalah sesuatu yang harusnya membuat kamu bersimpati lebih dari siapa pun.

Gojo: Aku merasa dicintai oleh semua orang dan  tidak merasa sendirian. Namun pada titik tertentu, alih-alih menjadi manusia, aku

melewati batas di mana aku hanyalah makhluk hidup.

Gojo: Kamu juga bisa melihat bunga-bunga yang bermekaran dan mengaguminya. Namun bunga tidak berpikir “Aku ingin kamu memahamiku”.

Halaman 4

Gojo: Teknik-teknik yang kukuasai dalam tubuh yang kutempa, naluri yang dipoles, ide mendadak dan daya ledak, semuanya kulemparkan padanya.

Gojo: Aku ingin menerjemahkan semua itu ke Sukuna dan Sukuna mengembalikannya padaku.

"Yang paling kuat. Kesepian yang menyertainya. Yang akan mengajarimu cinta adalah...".

Gojo: Itu menyenangkan.

Halaman 5

Gojo: Sukuna tidak bisa memberikan segalanya padaku. Untuk itu aku minta maaf.

Geto: Aku jadi iri. Tapi jika kau puas dengan itu, aku ikut senang.

Gojo: Kepuasan...

Gojo: Kalau kamu termasuk orang yang menepuk punggungku, aku pasti sudah puas.

Geto: Haha

Halaman 6

Gojo: Bagaimanapun, yang membunuhku bukanlah waktu atau penyakit, tapi seseorang yang lebih kuat dariku, aku senang.

Nanami: Pemimpin militer yang mana itu?

Nanami: Tapi itulah alasannya kau bisa hidup lebih lama dariku.

Haibara: Ya ampun! Gojo dan Nanami!

Haibara: Aku sudah memberitahu Geto beberapa waktu lalu. Tidak baik bagi Gojo sendirian.

Haibara: Kau tidak menggunakan Jujutsu dan menghidupkannya untuk melindungi sesuatu.

Haibara: Kau hanyalah seorang kelainan yang melakukan hal-hal untuk memuaskan dirimu sendiri.

Halaman 7

Haibara: Nanami! Itu adalah sesuatu yang dipikirkan semua orang tetapi tidak ada yang mengatakannya!

Nanami: Oi, Haibara, kau paling membuatku kesal.

Haibara: Maaf

Geto: Kau sendiri yang mengakuinya tadi.

Nanami: Yah, meskipun pemikiran yang secara eksplisit itu tepat sasaran, kau benar-benar tampil dengan gaya Gojo. Aku tidak akan menegaskan apa yang dikatakan, tapi aku merasakan hal yang sama.

Gojo: Terima kasih untuk itu, dan apa yang terjadi padamu?

Halaman 8

Haibara: Umm, baiklah, aku terlalu banyak mengganggunya.

Nanami: Ada Kutukan yang memanfaatkan manusia, seperti halnya Jujutsu.

Nanami: Suatu saat sebelumnya Mei san memberiku rekomendasi tempat untuk bermigrasi.

Mei: Jika kamu ingin menjadi versi baru dari dirimu sendiri, pergilah ke utara.

Mei: Jika kamu ingin kembali ke dirimu yang lama, pergilah ke selatan.

Halaman 9

Nanami: Tanpa ragu aku memilih selatan.

Nanami: Orang yang melihat ke belakang sepertiku di saat-saat terakhirnya bertaruh pada masa depan.

Nanami: Itu bukan akhir yang buruk. Aku juga berterima kasih kepada Haibara.

Haibara: Terima kasih, terima kasih.

Gojo: Begitukah.

Halaman 10

Gojo: Kepala Sekolah!!

Gojo: Di dalam penyihir Jujutsu, kematian tanpa penyesalan tidak ada bukan?

Aku akan berdoa agar ini bukan hanya mimpiku saja.

Halaman 11

Halaman 12

Sukuna: Melalui cara adaptasi, begitu Mahoraga menerima serangan, Mahoraga mulai menganalisis secara perlahan.

Berdasarkan waktu yang telah berlalu, adaptasi selesai. Selama waktu itu, serangan yang diterima lebih lanjut akan mempercepat proses tersebut.

Serangan yang sudah diadaptasi sama sekali tidak menyelesaikan adaptasi. Ia terus beradaptasi lebih jauh lagi.

Apa yang saya cari dari Mahoraga adalah “contoh”. Sebuah "contoh" tentang bagaimana menerobos Infinity.

Halaman 13

Sukuna: Pada awalnya bagi Mahoraga yang telah beradaptasi dengan Infinity untuk menetralisir dan menghilangkan Infinity, dia mengubah energi terkutuknya sendiri.

Itu adalah sesuatu yang tidak mampu aku lakukan. Itu sebabnya aku menunggu. Sebuah adaptasi yang cocok untukku karena tidak dapat diganggu gugat.

Adaptasi kedua berjalan persis seperti yang aku harapkan.

Itu bukanlah serangan tebasan yang terbang seperti milikku. Itu adalah perpanjangan dari teknik terkutuk target.

Target dari teknik terkutuk itu bukanlah Gojo Satoru. Ruang, Keberadaan, Dunia, semuanya meluas hingga benda-benda itu terpotong.

Halaman 14

Sukuna: Tidak ada yang bisa diganggu gugat dan sebagainya, selama ada ruang di dunia ini, benda-benda di dunia ini di ruang itu akan terbagi.

Itu adalah teknik yang hampir mustahil, tapi itu adalah “contoh” yang cukup bagus.

Halaman 15

Mengagumkan, Gojo Satoru. Kau adalah seseorang yang tidak akan pernah aku lupakan selama aku ada.

Halaman 16

Sukuna: Suasana hatiku sedang bagus. Aku mengandalkanmu, jangan bunuh kesenanganku.

Narator: Orang yang tidak meluangkan waktu untuk berduka atas kematian Gojo Satoru telah memasuki medan perang.

Dewa Petir, Kashimo Hajime.

Link Baca Manga Jujutsu Kaisen Chapter 236 Bahasa Indonesia

Kamu bisa membaca manga Jujutsu Kaisen 236 bahasa Indonesia di situs resmi MangaPlus.

Hanya saja, kamu harus menunggu hingga waktu perilisan.

LINK MANGAPLUS

(TribunLombok/ Irsan Yamananda)