Diapit Dua Calon Pj Bupati Lombok Timur, Gubernur NTB Tegaskan Usulan Boleh Beda

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Ada pemandangan menarik saat peresmian Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau (APHT) di Paokmotong, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, pada Kamis (14/2023).

Dua calon penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur yakni Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB H Iswandi dan Sekda Lombok Timur HM Juaini Taofik kompak duduk bersebelahan dengan Gubernur NTB Zulkiflimansyah.

Kehadiran tiga tokoh ini menjadi pusat perhatian karena dinamika politik di Lombok Timur saat ini.

Meski demikian ketiga tokoh ini tetap menunjukkan kemesraan di hadapan publik.

Sesekali pada acara peresmian itu Sekda Lombok Timur HM Juaini Taofik, Iswandi, dan Bang Zul saling melempar senyuman.

Dalam usulan nama Pj Bupati Lombok Timur ke Kemendagri, Gubernur NTB diketahui tidak menyertakan nama HM Juaini Taofik.

Meski demikian, nama HM Juaini Taofik muncul setelah diusulkan DPRD Lombok Timur.

Ditanya terkait usulan tersebut, Gubernur Zul pun memberikan penjelasan.

Bang Zul mengaku jika usulan nama calon Pj Bupati Lombok Timur tidak ada kaitannya dengan konflik interest apalagi menyangkut persoalan politik.

Tidak masuknya nama HM Juaini Taofik dalam usulan Gubernur NTB, kata Zul, tidak ada kaitannya dengan politik kepentingan dirinya.

"Pilihan tidak selalu sama. Boleh beda dan banyak calon alternatif sebagai pilihan untuk diusulkan," terang Bang Zul.

Dia membantah jika ada alasan tertentu saat mengusulkan nama yang berbeda dengan rekomendasi DPRD Lombok Timur. "Boleh sama dan boleh juga beda," tegasnya.

Namun ia meminta agar perbedaan pilihan dalam usulan calon penjabat Bupati Lombok Timur tidak dibuat gaduh. "Jangan buat gaduhlah," tandasnya.

Dalam usulannya ke Kementerian Dalam Negeri, Gubernur NTB mengajukan tiga calon Pj Bupati Lombok Timur, yakni H Iswandi, H Akhsanul Khalik, dan Fathul Gani.

(*)