Yamaha Selenggarakan Fazzio Youth Project di SMA Negeri 1 Gunungsari Lombok Barat

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Yamaha menyelenggarakan Fazzio Youth Project di SMA Negeri 1 Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Senin (11/9/2023).

Selain SMAN 1 Gunungsari, Yamaha akan melaksanakan kegiatan serupa di sembilan titik di Lombok Barat pada bulan September 2023 ini.

Baca juga: Pelanggan Yamaha di NTB Dapat Banyak Kejutan Pada Momen Customer Day 2023

Rangkaian FYP menampilkan kegiatan Yamaha Ranking 1, Singing Contest, Talent Show dan pemilihan Duta Putra-Putri dari masing-masing sekolah.

Saat ini masih dalam tahap seleksi perwakilan dari tiap sekolah. Pemenang akan diumumkan pada hari puncak yaitu Minggu pagi 17 September 2023 di GOR Turida, Kota Mataram.

Pemenang kompetisi akan mendapatkan uang pembinaan dan sertifikat sebagai apresiasi.

PR Promosi Yamaha, Mila DIA mengatakan, Fazzio Youth Project (FYP) dijalankan di beberapa kota termasuk di Lombok Barat.

Fazzio Youth Project, kata Mila, diselenggarakan oleh Yamaha selain untuk mempromosikan motor merk Fazzio, tapi juga mendukung dan mewadahi para siswa yang memiliki potensi dan bakat akademik maupun non-akademik.

Mila mengatakan, Yamaha akan berkunjung ke beberapa sekolah menengah atas (SMN) di berbagai daerah dengan konsep semiformal.

Selain memperkenalkan motor baru juga memberikan kesempatan kepada setiap sekolah untuk menampilkan potensi ekstra kurikuler atau eskul mereka.

Menurut Mila DIA, program ini sebelumnya sudah diselenggarakan di daerah Jawa dan bulan ini giliran NTB.

Fokus dari program Fazzio Youth Project Yamaha adalah memberikan pengetahuan soal keselamatan berkendara (safety riding) dan memotivasi siswa lebih ekpresif dan percaya diri tampil di depan umum.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 1 Gunungsari, Joni Yulius Moa sangat senang sekolah yang dipimpinnya menjadi pilihan Yamaha melaksanakan Fazzio Youth Project.

Yulius Moa berharap Yamaha bisa mendapatkan talent baru dari SMAN 1 Gunungsari.

"Siapapun pihak yang menyelenggarakan acara di sekolah kami, selama dalam rangka pengembangan karakter dan potensi dari para siswa akan sangat disambut baik. Prinsipnya kami menerima kegiatan untuk KBM di luar kelas karena sejalan dengan Kurikulum Merdeka," kata Yulis yang juga menjabat Koordinator Pengawas (Korwas) Dinas Pendidikan untuk Lombok Barat.

Menurut dia, kegiatan Yamaha di sekolah itu mendukung pengajaran dalam kerangka Pancasila. Mendukung siswa memunculkan hasil karyanya dan mengembangkan bakatnya.