TRIBUNLOMBOK.COM - My Hero Academia 400 melanjutkan pertarungan terakhir yang epik antara All Might dan All For One.

Duel keduanya berlanjut dengan menarik di chapter My Hero Academia 400.

Dalam manga My Hero Academia chapter 400, All Might berusaha sekuat tenaga untuk meraih kemenangan.

Namun, All For One tidak memberikan kemudahan bagi All Might di My Hero Academia chapter 399 karena dia memiliki jawaban atas semua yang dilontarkan oleh Simbol Perdamaian sebelumnya.

Untungnya, All Might melancarkan serangan pamungkasnya di akhir chapter ini, yang terinspirasi oleh seorang siswa yang hanya sedikit orang yang bisa menebaknya dengan benar.

My Hero Academia chapter 400 Memperlihatkan All Might terinspirasi oleh kepribadian Yuga Aoyama yang bersinar

My Hero Academia 399: Pertukaran Pukulan

My Hero Academia chapter 399 dibuka dengan All Might meyakinkan dirinya sendiri bahwa All For One juga semakin bosan dengan pertarungan sepihak ini.

Dia kemudian menggunakan perlengkapan Tentacole dan Froppy Suction Cup miliknya untuk melintasi naik dan turun gedung di dekatnya.

Sementara itu, dia menyiapkan perlengkapan Tail-man dan Shoto-nya dan mengatakan bahwa dia sedang berburu.

All Might kemudian mengatakan dia harus menggunakan “Quirk itu” jika tubuh All For One mundur lebih cepat dengan semakin besar damage yang diterimanya.

Namun, dia menyadari bahwa dia tidak dapat menggunakannya sesuai kebutuhan dengan sumber energinya saat ini, itulah sebabnya dia menginstruksikan burung Anima untuk mengambilkan sesuatu untuknya.

All For One kemudian menemukan All Might, mempertanyakan mengapa dia melarikan diri setelah tertawa seperti itu.

My Hero Academia chapter 399 kemudian mengungkapkan All For One berjanji untuk membuat All Might mengalami penderitaan murni bahkan tanpa berusaha sekuat tenaga, menambahkan bahwa dia akan membunuhnya dengan sedikit usaha.

Baca juga: Spoiler dan Link Baca Online Manga My Hero Academia Chapter 399 Bahasa Indonesia: Duel All Might

Beberapa paku mulai melesat keluar dari gedung yang dipanjat All Might, mendorongnya untuk meluncur ke langit.

Dia kemudian melihat dua makhluk raksasa yang terdiri dari suatu Quirk, menyebut All For One pembohong karena ini lebih dari sekadar usaha minimal.

All For One tidak menyebut mereka apa-apa, dengan kepala mengejar All Might kembali ke tanah.

Sang penjahat  bertanya apa yang terjadi dengan senyuman All Might dan apakah menurutnya alat yang meniru Quirk murid-muridnya akan benar-benar melindunginya.

All For One kemudian mengingatkan All Might bahwa pertarungan mereka sedang direkam, dan semua orang akan melihat mantan Simbol Perdamaian itu mati.

My Hero Academia chapter 399 memperlihatkan All For One meluncurkan serangan mendadak pada All Might, meninju dia ke tanah sambil menyebut cahayanya jauh padam.

Meskipun yang terakhir tampaknya terluka parah akibat serangan itu, dia menusukkan meriam Shoto ke mulut All For One.

Sambil menembak, dia memberi tahu All For One bahwa dia tidak mengerti sama sekali dan menyebut orang-orang sebagai makhluk yang berkedip-kedip.

Dia menambahkan bahwa meskipun lampunya sendiri padam, orang lain akan mengambilnya dan menjaganya tetap bersinar, menerangi kegelapan.

Adegan kemudian beralih ke Yuga Aoyama versus Kunieda, dengan Kunieda menjadi pahlawan terakhir yang diketahui melawan Kunieda.

Penjahat menjelaskan bahwa benihnya hanya tumbuh dari daging manusia, karena Fat Gum terbukti memiliki Quirknya yang menjadi tidak berguna karena bunga yang tumbuh di dalam dirinya.

Setelah ini, My Hero Academia chapter 399 membeberkan Fat Gum memberi tahu Aoyama bahwa dia meninggalkannya di tangannya, sementara Kunieda memberi ceramah tentang cara kerja bunganya.

Kunieda kemudian mencuri sabuk Aoyama, menyebutnya pengkhianat lemah dan kotor dengan Quirk yang tidak berguna.

Dia menyebut seluruh hidup Aoyama menyedihkan saat siswa Kelas 1-A mulai menembakkan laser dengan Quirknya.

Aoyama ingat mendapatkan sabuk pertamanya untuk Quirknya dari orang tuanya saat dia memberi tahu Kunieda bahwa dia mengatakan “merci” sebelumnya karena dosanya.

Baca juga: Link Baca Manga My Hero Academia Chapter 398 Bahasa Indonesia: Serangan Habis-habisan All Might

Ia menambahkan bahwa hal ini membuatnya semakin bertekad untuk terus bergantung pada cahaya teman-temannya dan bersinar lebih terang dari sebelumnya.

Dia meluncurkan laser angkatan lautnya ke segala arah, sementara Kunieda mengatakan kepadanya bahwa dia akan mati jika berpegang teguh pada sesuatu yang tidak dapat dilihatnya.

My Hero Academia chapter 399 kemudian memperlihatkan Toru Hagakure muncul di belakang Kunieda saat All Might mengatakan generasi masa depan akan mengizinkannya menyalakan apinya lagi dan terus bersinar.

Hagakure mengatakan dia telah menunggu Aoyama, memanggilnya "pahlawan" saat dia mengirimkan lasernya yang tersebar kembali ke Kunieda dengan kemampuan pembiasan cahayanya.

Sedangkan Hercules yang tersisa telah disulap menjadi sepeda motor.

Kemudian, dia terlihat terbang di langit di atas All For One dan All Might melalui burung Anima.

All Might memberitahunya bahwa dia tidak berencana kalah dan mengingat nama ini.

Dia kemudian meluncurkan meriam Can't Stop Twinkling, menghasilkan sinar laser besar yang mungkin merupakan serangan langsung ke All For One.

Secara keseluruhan, My Hero Academia chapter 399 adalah chapter menarik yang menampilkan All Might terus mempertahankan kendali pertarungan dengan All For One.

Meskipun Raja Iblis berhasil melancarkan serangannya, All Might kemungkinan besar menang secara keseluruhan dalam hal pertarungan.

Dalam bab ini, dia menggunakan beberapa kemampuan yang terinspirasi oleh siswa, kemungkinan besar menunjukkan bahwa dia kehabisan trik untuk digunakan.

Meskipun masih ada beberapa kemampuan penting yang belum digunakan, penggemar dapat berharap untuk melihat kemampuan ini menjadi tulang punggung upaya All Might untuk mengamankan kemenangan atas All For One.

Link Baca Manga My Hero Academia Chapter 400 Bahasa Indonesia

Kamu bisa membaca manga My Hero Academia chapter 400 bahasa Indonesia di situs resmi MangaPlus jika sudah rilis.

LINK MANGAPLUS

(TribunLombok/ Irsan Yamananda)