Liga 1 Indonesia

Skuat Bali United Menguatkan Mental Setelah Menderita Dua Kekalahan Beruntun

Bali United mengalami dua kekalahan beruntun di ajang Kualifikasi Liga Champions Asia dan pekan ke-9 Liga 1 Indonesia melawan Persis Solo.

Editor: Dion DB Putra
DOK BALI UNITED
Dua pemain belakang Persis Solo, Jaimerson (5) dan Eky Taufik (30), berebut bola dengan pemain sayap Bali United, Privat Mbarga di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/8/2023) malam. Persis menang telak 3-1. 

TRIBUNLOMBOK.COM, GIANYAR - Bali United kini memiliki waktu cukup panjang jelang memasuki pekan ke-10 Liga 1 2023/2024 menghadapi PS Barito Putera. Laga akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu 27 Agustus 2023.

Bali United mengalami dua kekalahan beruntun di ajang Kualifikasi Liga Champions Asia dan pekan ke-9 Liga 1 Indonesia melawan Persis Solo.

Baca juga: Irfan Jaya Siap Tampil Saat Bali United Melawan Barito Putera 27 Agustus 2023

Stefano Cugurra menyebutkan, dalam rentang waktu delapan hari, anak asuhnya telah bermain tiga pertandingan tanpa waktu recovery penuh.

Saat itu, Bali United menjalani laga menghadapi PSM Makassar tanggal 11 Agustus kemudian berlanjut di laga LCA menghadapi Lee Man FC tanggal 16 Agustus di Hong Kong.

Setelahnya partai tandang tanggal 19 Agustus lawan Persis Solo.

“Kami dalam waktu delapan hari bermain sebanyak tiga kali pertandingan. Saat ini fokus tim buat recovery pemain agar tidak ada yang cedera,” ungkap Teco dilansir Tribun Bali dari laman resmi Bali United, Selasa (22/8/2023).

Pelatih asal Brasil ini juga menjelaskan soal mental para pemainnya setelah mengalami dua kekalahan beruntun. Kata dia, semua tim pasti tidak ada yang ingin kalah melainkan meraih kemenangan di setiap pertandingan.

Tapi di sepak bola apapun hasil bisa terjadi. Kata Teco terpenting adalah bangkit ketika sedang jatuh.

“Pasti tidak ada tim yang suka kalah dan hal ini wajar. Di sepak bola hasil apapun bisa terjadi. Terpenting saat ini tim harus kerja keras dan kembali fokus latihan memperbaiki yang kurang,” katanya.

Bali United saat ini masih mengoleksi 14 poin dari sembilan laga yang sudah dijalankan. Hasil itu membuat Serdadu Tridatu menempati posisi ketujuh di klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

Bali United masih tampil angin-anginan meski telah mendepak banyak pemain di bursa transfer.

"Menghadapi Barito Putera, kami punya waktu lebih panjang buat perbaiki kekurangan dalam tim. Dua pertandingan terakhir, kami hanya fokus di recovery dan perjalanan di dalam pesawat," ungkap Teco.

Seperti biasanya, Teco respek dengan lawan dan hanya berharap bisa meraih kemenangan.

"Mereka saat ini berada di posisi yang sangat bagus yaitu nomor 2 di klasemen. Mereka unggul 3 poin dari Bali United. Mudah-mudahan Bali United bisa menang di pertandingan nanti agar jumlah poin bisa sama," harap Teco.

Namun pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan dalam rasa percaya diri yang penuh jelang menghadapi Bali United. Kata dia, pemainnya mulai mengambil peran dan bertanggung jawab dengan tugasnya masing-masing.

"Saya pikir kompetisi ini panjang dan kami selamanya tidak akan mengandalkan 11 pemain untuk terus bermain. Kami mempersiapkan lebih banyak pemain untuk pertandingan ke depan seperti apa," ujar pelatih yang biasa disapa RD itu, kemarin.

Kata dia, pemainnya bermain penuh percaya diri dan mampu menjalankan tugas yang diberikan dengan sangat baik, dari starter, pemain cadangan, maupun pemain muda. Semuanya menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab.

"Seperti Ilham Mahendra yang sudah main tiga pertandingan. Ada Buyung Ismu Lessy yang full time lawan Persik, yang menunjukkan satu performa yang tidak ragu dalam memainkan kapan saja sesuai kebutuhan tim," katanya.

Kesadaran pemain tersebut membuat kedalaman skuat menjadi merata sehingga Barito tidak lagi bergantung pada beberapa pemain saja. Itu juga memudahkan Rahmad Darmawan untuk menyiapkan taktik apa pun yang diinginkan.

"Saya pikir faktor ketidakhadiran dalam sebuah pertandingan itu sebuah proses yang terjadi di kompetisi. Sekali lagi kami berusaha menyiapkan tim ini untuk tetap stabil. Mudah-mudahan bisa kami lakukan bersama-sama," katanya.

Maouri dan Ello

Sementara itu, dua pemain Bali United Youth lolos menjalani seleksi Timnas U17 dan berpeluang mengikuti pemusatan latihan (TC) di Eropa. Mereka adalah Maouri Ananda Yves Ramli Simon dan I Wayan Arta Wiguna alias Ello.

Kedua Serdadu Tridatu Muda ini memiliki kesempatan menjadi bagian dari skuad Garuda Muda yang akan tampil di Piala Dunia U-17 tahun ini. Maouri lebih dulu menjalani latihan sejak hari Jumat (18/8) lalu di Jakarta. Sementara Ello hari Selasa (22/8/2023) siang menyusul koleganya di Jakarta.

Mereka akan menjalani latihan hingga Kamis (31/8/2023) di Jakarta sebelum nantinya akan berlanjut pada pemusatan latihan di Eropa.

Total lima pemain termasuk Maouri dan Ello terpilih dalam lanjutan seleksi nasional dari seleksi 12 Kota di Jakarta ini.

Seperti diketahui, dari 12 kota yakni Bandung, Palembang, Bali, Tangerang, Samarinda, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Medan, Surabaya, Manado, dan Makassar, telah terpilih 42 pemain, ditambah delapan pemain dari seleksi Kemenpora.

"Setelah itu, tim pelatih tim U-17 yang dipimpin pelatih Bima Sakti memilih lima pemain. Keputusan ini juga melibatkan konsultan pelatih, Frank Wormuth," kata Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri dilansir dari website PSSI.

Lima pemain itu terdiri dari kiper, belakang, gelandang, winger, dan striker. Kelima pemain ini memenuhi kriteria yang diharapkan pelatih. Mereka sudah bergabung dengan skuad tim U-17 yang sudah berlatih di Jakarta.

"Kami berharap mereka dapat beradaptasi dan mampu memperlihatkan kemampuan terbaiknya," tambah Indra Sjafri. (ipd/tribun bali)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved