FEB UI Gelar Literasi Keuangan Bumdes dan Luncurkan BUMDESPINTAR.ID di NTB
Platform digital BUMDESPINTAR.ID mampu meningkatkan literasi dan kapasitas SDM Bumdes
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) mengadakan inisiatif hibah purwarupa berupa digital platform learning management system yang dirancang khusus untuk meningkatkan literasi dan kapasitas SDM Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Kamis (3/8/2023).
Purwarupa digital learning management system yang diberi nama BUMDESPINTAR.ID ini dinakhodai oleh tim pengajar dari Departemen Akuntansi FEB UI yang terdiri dari Elvia R. Shauki, PhD, sebagai founder dan Desti Fitriani, SE. Ak., MA sebagai co-founder BUMDESPINTAR.ID.
Hal itu berangkat dari ide kemajuan Bumdes yang perlu ditopang dengan peningkatan kapasitas dari para pengelolanya.
Para pengelola ini harus memiliki mindset sebagai enterpreneur yang jeli melihat potensi ekonomi desa, menyusun perencanaan bisnis yang tepat dan mampu mengolahnya menjadi suatu manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Untuk memiliki mindset dan keterampilan yang memadai sebagai enterpreneur Bumdes perlu dilatih dengan memberikan literasi yang memadai.
Baca juga: Dua Bupati Belajar Pengelolaan Desa Wisata dan BUMDes ke Kabupaten Lombok Timur
Beragam materi disediakan dalam platform digital BUMDESPINTAR.ID terkait literasi keuangan, pemasaran, pelaporan dan lainnya yang dapat diakses secara gratis oleh para pengelola, fasilitator pendamping desa, aparat pemerintahan desa, pemerintah daerah, maupun berbagai pihak yang terlibat dalam ekosistem Bumdes di Indonesia.
BUMDESPINTAR.ID diluncurkan bersamaan dengan kegiatan literasi keuangan di 30 Bumdes Provinsi NTB yang diselenggarakan di Mataram.
FEB UI bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Barat (DPMPD Dukcapil Provinsi NTB).
Diharapkan dengan adanya platform digital BUMDESPINTAR.ID mampu meningkatkan literasi dan kapasitas SDM Bumdes sehingga Bumdes dikelola secara profesional dan mampu mewujudkan cita-cita kemandirian ekonomi desa dan kesejahteraan masyarakat desa.
(*)
42 Warga Dipanggil Polres Sumbawa untuk Menjadi Saksi Dugaan Korupsi BUMDes Motong |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih: Agenda Perburuan Rente atau Program Kesejahteraan Rakyat? |
![]() |
---|
Pengelolaan BUMDes sebagai Lokomotif Perekonomian Desa |
![]() |
---|
Direktur BUMDes se-Lombok Tengah dan Kejari Praya Teken Kerja Sama Penanganan Masalah Hukum |
![]() |
---|
DPMD KSB Minta Pemdes di Brang Ene Memaksimalkan Potensi Wisata dengan BUMDes |
![]() |
---|