Ricky Fajrin Persembahkan Gol Cantik Buat Sang Buah

TRIBUNLOMBOK.COM, GIANYAR- Kapten Bali United, Ricky Fajrin menjadi aktor penting dalam kemenangan Bali United atas Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (21/7/2023) malam dengan skor akhir 1-3.

Ricky Fajrin yang biasa tampil sebagai bek kiri, dalam pertandingan ini mendapat misi khusus dari Pelatih Stefano Cugurra Teco untuk berperan sebagai gelandang bertahan dan mengantisipasi pergerakan Pablo Angel Ariel Lucero.

Baca juga: Pemain asal Palestina Mohammed Rashid Puas dengan Debutnya Bersama Bali United

Ricky pun berhasil menjawab tantangan dari Coach Teco saat posisinya diubah ke gelandang bertahan. Tak hanya menuntaskan peran mematahkan serangan lawan, Ricky juga menyumbang 1 gol dan 1 assist melalui kaki kiri andalannya itu.

Dijumpai Tribun Bali di luar lapangan, pemilik nomor 24 itu mengaku mempersembahkan gol yang dicetaknya untuk sang istri yang tengah mengandung anak kedua.

Ricky pun melakukan selebrasi dengan memasukkan bola ke dalam bajunya, layaknya pemain-pemain dunia yang mempersembahkan gol untuk istri yang tengah mengandung buah hati.

Pemain yang terhitung salah satu pemain paling lama di Bali United ini ingin menjaga tren positif dan membawa kemenangan demi kemenangan ini untuk meraih kemenangan selanjutnya saat laga kandang melawan Dewa United.

"Alhamdulillah anak yang kedua. Kemenangan ini modal yang sangat bagus untuk kami saat melawan Dewa United. Kami bisa menang melawan Madura United, sekarang Arema FC," ujar Ricky.

Mengenai posisinya yang diplot sebagai gelandang bertahan dalam pertandingan itu, Ricky mengaku selalu siap memberikan yang terbaik atas kesempatan yang diberikan oleh sang pelatih.

Akan tetapi, Teco tidak asal memasang Ricky sebagai gelandang bertahan. Sang arsitek memasang Ricky di posisi gelandang bertahan karena tahu potensi yang dimiliki.

Sebab, saat bermain di Timnas, Ricky pun pernah ditempatkan sebagai bek tengah yang perannya hampir mirip gelandang bertahan. Hanya saja di sektor gelandang, Ricky memiliki keleluasaan lebih mengeksplorasi lini tengah.

"Kebetulan kalau soal posisi, saya berusaha tampil yang terbaik saja dalam setiap kesempatan yang diberikan," ujarnya.

Ricky juga berharap suporter bisa hadir memenuhi stadion saat laga-laga kandang selanjutnya.

Sebab, pemain membutuhkan dukungan suporter sebagai "pemain keduabelas" untuk memberikan energi tambahan di atas rumput hijau.

"Dengan semangat dan kekompakan tim dan juga dukungan dari suporter yang datang ke stadion, semoga dapat hasil terbaik. Kebetulan sudah lama kami tidak disaksikan suporter yang banyak di stadion," ucapnya.

Alasan Teco

Pelatih Bali United. Stefano Cugurra Teco membeberkan alasan memasang dua pemain andalan, Eber Bessa dan Mohammed Rashid pada babak kedua.

Menurut Teco, ditempatkannya Eber dan Rashid di bangku cadangan adalah karena kondisi fisik yang belum normal 100 persen. Eber setelah dirawat di rumah sakit, sedangkan Rashid baru tiba dari Palestina usai melangsungkan pernikahan.

Untuk itu, kedua pemain ini dibangkucadangkan dan menjadi amunisi di babak kedua memanfaatkan saat momentum Arema FC mulai lengah.

Meskipun masuk ke babak kedua, namun permainan Eber dan Rashid tampak begitu efektif, menambah agresivitas Bali United pada babak kedua memanfaatkan kelengahan Arema FC.

Namun di pengujung laga, pada menit 87 Eber ditarik keluar digantikan oleh Jajang Mulyana. Teco mengungkapkan ditariknya Eber Bessa digantikan dengan Jajang Mulyana adalah untuk memperkuat pertahanan.

"Eber dari sebelum pertandingan lawan Madura sudah masuk rumah sakit. Dia beberapa hari sakit. Dia baru latihan beberapa kali saja. Waktu sakit, kondisi fisik menurun. Kami planning waktu Arema sudah lebih capek, kami bisa masukkan dia. Dia main bagus," kata Teco.

"Saya ganti dia buat saya pergantian formasi saja. Sebelumnya 3 bek di belakang. Kemudian Arema menyerang total. Jadi saya harus lebih bertahan. Menurut saya Eber waktu main sedikit, tapi main bagus," ujarnya.

"Rashid, dia setelah lawan Madura dia ke Palestina punya urusan pribadi di sana dan baru datang kemarin. Dia tidak ikut latihan. Pasti kondisi fisik turun. Situasi sama dari Eber. Lebih bagus di babak kedua. Sama waktu Arema capek, dia masuk, dia bisa bantu," kata Teco. (ian/tribun bali)