Eber Bessa Masih Bersama Klub Bali United, Tak Menyusul Langkah Brwa Nouri

TRIBUNLOMBOK.COM, GIANYAR - Spekulasi hengkangnya gelandang serang andalan Bali United, Eber Bessa mencuat seiring kepergian Brwa Nouri. Eber tak tampak dalam laga menghadapi Madura United di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Sabtu pekan kemarin.

Pemain nomor punggung 10 itu juga tidak terlihat sejak sesi latihan sebelumnya. Banyak fans berspekulasi Eber mengikuti langkah Nouri. Namun kini, anggapan itu sudah tegas ditampik Bali United.

Baca juga: Brwa Nouri Menyimpan Banyak Kenangan Indah Selama Lima Tahun Bersama Bali United

Asisten pelatih, Stefan Keltjes menegaskan, Eber Bessa tak hadir di lapangan karena tidak fit. "Eber kondisi badannya sedang tidak bagus," jelas Stefan Keltjes.

Keltjes beranggapan absennya Eber Bessa bukan menjadi persoalan serius bagi Bali United. Kata dia, Bali United masih memiliki pemain berkualitas lainnya untuk mengisi kekosongan.

Dalam laga menghadapi Madura United, peran pemain asal Brasil yang bergabung dengan Serdadu Tridatu sejak musim 2021 itu digantikan oleh Ramdani Lestaluhu dan ditopang oleh Muhammed Rashid dan Sidik Saimima di sektor tengah.

Kombinasi ketiga pemain ini membawa Bali United memetik tiga poin. Ramdani yang bertugas sebagai pencipta peluang di lini depan beberapa kali cukup membuat sektor belakang Madura kesulitan.

Namun peluang-peluang yang tercipta belum bisa dikonversi menjadi gol untuk menambah keunggulan.

"Kembali lagi saya punya keyakinan bahwa Bali United ini tim besar, tidak ada inti, tidak ada cadangan. Semuanya harus siap dipasang sewaktu-waktu oleh Head Coach," ujarnya.

Eber Bessa telah mengumumkan di media sosial dia sedang sakit dan dirawat di rumah sakit sehingga tidak bisa tampil dalam pertandingan itu.

"Saya tidak bisa tampil (lawan Madura United) karena saya dirawat di rumah sakit, ini semua kehendak Tuhan," tulis Eber dalam akun Instagramnya.

Dalam dua laga sebelumnya Eber selalu tampil saat melawan PSS Sleman dan Borneo FC, di musim ketiganya di Bali United ini Eber menjadi sosok sentral di sektor penyerangan Bali United.

Sementara itu, kondisi Novri Setiawan seusai berbenturan dengan pemain Madura United, Lulinha juga sudah membaik. Novri sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan jahitan di pelipis kanannya.

Insiden terjadi pada menit ke-24 saat duel bola udara antara Novri dan Lulinha di sisi pertahanan Bali United. Novri yang posisinya berada di belakang Lulinha terkena tandukan kepala Lulinha. Novri pun langsung terkapar dan darah mengucur dari pelipis kanannya.

Sementara Lulinha juga terlihat meringis kesakitan namun tak terlalu parah. Lulinha masih bisa melanjutkan pertandingan.

Novri ditandu keluar lapangan oleh tim medis tidak bisa melanjutkan pertandingan dan perannya digantikan oleh I Made Andhika Wijaya.

"Kondisi Novri ketika terjadi robekan di pelipis dibawa ke rumah sakit sama tim medis, habis dijahit bisa segera pulang. Kondisinya sudah baik," demikian kata Stefan Keltjes.

Made Andhika Wijaya pun juga sempat mendapatkan cedera dalam pertandingan itu, namun masih bisa menyelesaikan pertandingan. "Andhika terkena tekel tidak apa-apa tapi dia bilang masih pusing karena terjadi benturan di kepala belakang," ujarnya.

Elias Dolah sakit

Bek tengah Bali United, Elias Dolah tampil dalam kondisi yang tidak prima saat menghadapi Madura United. Dolah masuk pada menit ke-78 menggantikan Jajang Mulyana.

Asisten Pelatih Bali United, Stefan Keltjes mengungkapkan, pemain bernama lengkap Yusef Elias Dolah itu sebenarnya sedang demam. "Untuk pemain lain, ada yang demam, Dolah demam, Eber juga kondisi badannya tidak bagus," ungkap Keltjes.

Dolah mampu menjaga ritme permainan 17 menit di atas lapangan dan membuat Bali United mempertahankan keunggulan 2-1 hingga laga usai.

Dua laga sebelumnya, Dolah bernasib kurang baik. Laga melawan Borneo FC, Dolah kena tendangan di kepalanya hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Sebelumnya lagi saat menghadapi PSS Sleman, Dolah juga terkena tendangan di kepala dan tamparan dari Esteban Vizcarra. (ian/tribun bali)