MXGP Samota
Polisi Amankan 7 Orang Penonton MXGP Samota 2023 yang Membawa Sajam
Tujuh orang tersebut diamankan karena membawa senjata tajam atau sajam ke Sirkuit Samota pada hari pertama kualifikasi balapan, Sabtu (24/6/2023).
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Aparat Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) mengamankan tujuh orang penonton MXGP Samota Sumbawa 2023.
Tujuh orang tersebut diamankan karena membawa senjata tajam atau sajam ke Sirkuit Samota pada hari pertama kualifikasi balapan, Sabtu (24/6/2023).
Baca juga: RSUD NTB Siapkan Medical Center di MXGP Samota dengan 8 Dokter Spesialis dan 76 Perawat
Menurut informasi dari Wakil Perwira Pengendali Posyan Pintu Masuk Ipda Totok Arsiwando, ketujuh orang tersebut diamankan saat akan masuk menuju area sirkuit MXGP Samota.
“Kami menemukan senjata tajam. Saat kami menggeledah barang bawaan mereka sebagai standar prosedur keamanan, kami menemukan pisau dan belati,” ujarnya, Minggu (25/6/2023).
Ketujuh orang tersebut kemudian dibawa ke Mako Polres Sumbawa untuk menjalani pemeriksaan terkait temuan senjata tajam.
Direktur Pengamanan Objek Vital Polda NTB selaku Kaopsda dalam pengamanan MXGP Samota, Kombes Pol Suprayitno, mengatakan setiap orang yang akan masuk ke area sirkuit MXGP Samota diperiksa sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami melakukan pemeriksaan ketat terhadap seluruh penonton MXGP sesuai dengan aturan," Kata Kombes Pol Suprayitno.
Langkah tegas yang diambil oleh aparat keamanan di venue MXGP Samota Sumbawa ini untuk memastikan keamanan seluruh peserta dan penonton.
Secara terpisah, seorang warga berinisial MN kedapatan membawa senjata tajam ke area Sirkuit MXGP Samota.
Menurut MN ia tidak sengaja membawa senjata ke area balapan berskala internasional tersebut karena pekerjaannya sebagai petani dan terbiasa membawa senjata tajam di dalam tas miliknya.
“Saya lupa mengeluarkan dari tas setelah pergi ke sawah dan ingin menyaksikan MXGP,” akunya.
MN meminta maaf kepada aparat keamanan yang bertugas karena kelalaiannya tersebut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.