Timnas Indonesia

Indonesia vs Palestina Malam Ini: Skuat Garuda Mengusung Dua Target

Jika Indonesia bisa mengalahkan Palestina yang berada di urutan 93 dunia, maka itu akan meraih tambahan poin.

|
Editor: Dion DB Putra
TRIBUNNEWS.COM
Timnas Indonesia mengusung dua target utama melawan Palestina hari ini. 

Marc Klok tidak pernah absen dari panggilan timnas Indonesia di era Shin Tae-yong. Kinerja Marc Klok sebagai jenderal lini tengah dibutuhkan oleh Shin Tae-yong.

Jordi Amat menjadi pemain yang vital di lini belakang timnas Indonesia dengan ketangguhan dan pengalamannya. Selain itu, Jordi Amat yang mempunyai postur badan mencapai 185 cm bisa diandalkan timnas Indonesia saat ada momen bola mati.

Striker timnas Indonesia, Dimas Drajad, mengisyaratkan dirinya haus gol saat menjalani pertandingan FIFA Matchday Juni 2023. Dikatakan Dimas Drajad, sebisa mungkin setiap peluang tercipta menjadi gol.

Kini diakui Dimas, timnas Indonesia terus mengasah segi penyelesaian akhir.

"Coach Shin Tae-yong berpesan bahwa saya sebagai pemain depan harus lebih fokus kepada penyelesaian akhir," ucap Dimas Drajad.

"Jadi kami harus memanfaatkan latihan karena situasi di pertandingan kita tidak tahu. Kalau bisa, satu peluang jadi satu gol. Semoga nanti di pertandingan melawan Palestina saya sebagai pemain bisa memberikan yang terbaik. Semoga meraih hasil yang baik juga," sambung Dimas di laman resmi PSSI.

Demi mendapatkan hasil maksimal, skuat Garuda harus bisa memaksimalkan duel ini. Hasil positif di laga tersebut jadi modal penting untuk menghadapi Argentina pada 19 Juni.

Ada beberapa pemain Palestina yang bisa jadi ancaman bagi timnas Indonesia. Di antaranya adalah Mohammed Rashid. Pemain yang paling familiar dengan sepak bola di Indonesia. Pasalnya, dia sempat bermain untuk tim Liga 1 Persib Bandung.

Setelah meninggalkan Persib, penampilan pemain yang berposisi sebagai gelandang ini semakin terjaga. Dia sukses membawa klubnya Jabal Al-Mukaber juara di ajang Yasser Arafat Cup 2023.

Kembali ke Indonesia, Rashid memiliki motivasi tinggi untuk meraih hasil terbaik. Rashid sejauh ini sudah mencatatkan 18 caps bersama timnas Palestina.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih untuk masyarakat Indonesia, untuk keramahan dan sambutannya yang luar biasa. Kami cinta kalian dari lubuk hati kami. Kami sangat menghargai pertandingan ini, Insya Allah akan mempererat hubungan persaudaraan antara Palestina dan Indonesia," kata Rashid yang pernah bermain di Persib Bandung.

Tamer Seyam juga bisa menjadi salah satu pemain yang berpotensi menjadi ancaman bagi skuat Garuda. Dia merupakan kapten yang memiliki caps cukup banyak. Yakni pada 43 pertandingan dan total menciptakan 8 gol untuk Palestina.

Pemain berikutnya yang bisa menjadi ancaman adalah Mahmoud Wadi. Dia merupakan penyerang yang cukup potensial bersama Palestina. Sejauh in mencatatkan 13 caps bersama timnas.

Penampilannya mencuri perhatian saat bermain bersama klub asal Mesir Tala'ea El Gaish SC. Dari 16 pertandingan bersama klubnya tersebut, pemain berusia 28 tahun ini sukses menciptakan empat gol dan dua assist.

Dalam catatan pertemuan, kedua tim pernah bertemu dalam dua pertandingan dan sudah pernah saling mengalahkan. Pertemuan pertama terjadi pada 22 Agustus 2011 di Stadion Manahan Solo.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved