Spoiler My Hero Academia

Spoiler dan Raw Manga My Hero Academia Chapter 390 Bahasa Indonesia: Shoto Keluarkan Jurus Pamungkas

Spoiler, raw dan link baca manga My Hero Academia chapter 390 bahasa Indonesia. My Hero Academia 390 ungkap Shoto Todoroki keluarkan jurus pamungkas.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
My Hero Academia
Shoto di manga My Hero Academia chapter 390. Spoiler, raw dan link baca manga My Hero Academia chapter 390 bahasa Indonesia. My Hero Academia 390 ungkap Shoto Todoroki keluarkan jurus pamungkas. 

Itulah mengapa dia berharap agar Shoto juga menjadi sosok pahlawan yang ideal.

Panel beralih ke sebuah narasi yang mulai menunjukkan tulisan Shoto dalam surat kepada ibunya.

Shoto mengatakan bahwa dia memberikan yang terbaik setiap hari untuk mencapai level teman sekelasnya.

Dia bahkan sudah berlatih berbicara agar bisa berbaur.

()

Percakapan ini telah menimbulkan banyak konflik, tetapi penyelesaian konflik tersebut memungkinkan dia untuk memahami perasaan orang lain.

Teman-temannya merasa marah dan menangis bahkan untuk orang asing, dan dia juga ingin menjadi seperti mereka

Dia kemudian akhirnya menjadi cukup dekat dengan anggota keluarga lainnya dan berpikir dalam hati bahwa jika asal usul Dabi benar-benar sesuatu yang begitu sederhana, mereka bisa menyelesaikannya sejak lama.

()

Touya sadar kembali, mengatakan "kalian...", dan kemudian mulai mengatakan bahwa setiap orang harus mati, termasuk dirinya sendiri.

Natsuo melihat es di dalam dadanya dan bertanya apa yang akan dia lakukan selanjutnya, karena semua yang menunggunya adalah kehidupan neraka.

()

Endeavour meminta maaf karena tidak pergi ke Puncak Sekoto.

Toya kemudian mengatakan bahwa dia membenci semua keluarganya, dan Endeavour memintanya untuk menceritakan semua yang dia rasakan.

Dia kemudian meminta maaf kepada Rei atas semua pelecehan yang dilakukan.

Baca juga: Spoiler dan Link Baca Manga My Hero Academia Chapter 390 Bahasa Indonesia: Hubungan Dabi dan Shoto

()

Begitu juga kepada Fuyumi karena memaksakan semua tanggung jawab padanya.

Ia juga meminta maaf kepada Natsuo karena telah meninggalkannya.

Ketika dia pergi untuk mengatakan sesuatu kepada Shoto, dia hanya bergumam, "Maafkan aku ..." dan tampaknya kehilangan kesadaran.

()
Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved