Wawancara Khusus

Dekan Fisipol UGM Wawan Mas'udi: Gempa Dahsyat Politik Mengguncang NasDem

Sangat besar dampak politik, satu karena Pak Jhonny beliau adalah menteri di kabinet Pak Jokowi. Representasi dari partai koalisi.

|
Editor: Dion DB Putra
https://fisipol.ugm.ac.id
Dekan Fisipol UGM Wawan Mas'udi. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Pakar politik sekaligus Dekan Fisipol Universitas Gadjah Mada Wawan Mas'udi menilai kasus korupsi yang dilakukan Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate memiliki dampak besar. Buntut masalah proyek pengadaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G ini membuat Partai NasDem diguncang gempa.

Berikut petikan wawancara Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan Wawan Mas'udi melalui zoom dengan Tribun Network, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Surya Paloh Tidak Akan Pecat Johnny G Plate dari Partai NasDem

Terkait peristiwa penetapan tersangka Jhonny G Plate apakah ada dampak politiknya?

Sangat besar dampak politik, satu karena Pak Jhonny beliau adalah menteri di kabinet Pak Jokowi. Representasi dari partai koalisi.

Kedua, beliau adalah Sekjen Partai NasDem. Ketiga beliau politisi senior yang sedang mendaftarkan menjadi kontestan pemilu legislatif 2024.

Jadi ini dampaknya memang sangat besar baik terhadap karier politik Pak Jhonny dan kepada partai NasDem untuk pilpres. Tentunya juga ini memberi dampak kepada kabinet Pak Jokowi.

Artinya kalau kabinet Pak Jokowi ini menunjukkan ada persoalan di dalam kabinet sehingga kemudian publik menjadi bertanya-tanya bagaimana kontrol Presiden terhadap menteri-menterinya.

Dan untuk NasDem ini jelas akan menimbulkan pertanyaan besar dari publik terkait integritas dari partai ini. Kita tahu kasus korupsi menteri ini bukan kali pertama di kabinet Pak Jokowi tetapi ini yang kelima.

Poinnya Pak Jhonny harus mengakhiri lebih awal karier politiknya. Untuk kembali butuh waktu menurut saya.

Tentu orang akan selalu saja mengaitkan peristiwa hukum dengan motivasi politik. Apakah elektoral Partai NasDem akan berpengaruh di pileg 2024?

Sebelum masuk ke soal elektoral kita harus lihat bahwa pembangunan Base Transceiver Station (BTS) bagian dari proyek strategis nasional suatu misi dari pemerintah untuk menjamin akses menyeluruh di seluruh nusantara.

Ini suatu proyek yang memiliki dampak jika berhasil dampaknya luar biasa bagi pembangunan ekonomi sosial dan untuk masyarakat daerah tertinggal.

Jadi perlu hati-hati karena secara substansi orang yang main-main dengan proyek ini sedang mengkhianati besar-besaran rencana besar pemerintah untuk bisa menjamin pemerataan infrastruktur digital.

Sekali lagi secara substansi kasusnya sangat perlu dikawal. Yang kedua kita tahu proses pembangunan ini dibiayai oleh berbagai pihak khususnya dari para penyedia jasa industri telkom.

Memang tidak 100 persen APBN, tetapi ini sebagian dari anggaran pendapatan negara non pajak sehingga pertanggungjawabannya ke publik harus benar-benar diwujudkan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved