Ibadah Haji

DPR dan Kemenag Sepakat 8.000 Kuota Haji Tambahan 2023 untuk Lansia Haji Reguler

Kuota haji reguler Indonesia kini menjadi 211.320 dari sebelumnya 203.320. Ini rekor kuota tertinggi sepanjang sejarah.

|
Editor: Dion DB Putra
FOTO KEMENTERIAN AGAMA RI
Rapat kerja Komisi VIII DPR dengan Menteri Agama di lomplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/5/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), menyepakati peruntukan 8.000 kuota haji tambahan 2023 dari Kerajaan Arab Saudi, diprioritaskan kepada jamaah haji reguler di 14 embarkasi di Indonesia.

Kuota haji reguler Indonesia kini menjadi 211.320 dari sebelumnya 203.320. Jika 8.000 kuota tambahan ini diakumulasi dengan total kuota musim haji ini menjadi 229.000 jamaah. Ini rekor kuota tertinggi sepanjang sejarah.

Baca juga: Indonesia Dapat Tambahan 8.000 Kuota Ibadah Haji 2023, Ke Mana Saja Rencana Alokasinya?

Ketua Komisi VIII DPR-RI Ashabul Kahfi menyebut, secara spesifik kuota haji reguler tambahan itu memprioritaskan nomor porsi jamaah haji lanjut usia (lansia) senior, atau mereka yang berusia diatas 65 tahun.

"Tinggal dikomunikasikan dengan BPKH menyangkut masalah penganggarannya,” kata Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi dalam rapat kerja Komisi VIII DPR dengan Menteri Agama di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Indonesia mendapat 221.000 kuota jemaah haji di musim haji pascapandemi Covid-19. Ini terdiri daruli 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.

Jamaah mulai melunasi biaya perjalanan haji sejak 11 April – 5 Mei 2023.
Karena efek kenaikan ONH haji 2013, Dirjen Pembinaan Haji dan Umrah, terpaksa dua kali memperpanjang batas akhir pelaunasan haji, 5 Mei dan terakhir hingga, Jumat 19 Mei 2023 hari ini.

Kesepakatan penting soal haji ini diputuskan dalam rapat dengar pendapat Komisi VIII DPR-RI dan mitra kerja strategisnya, Kementerian Agama RI di Senayan, Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan masih menunggu surat resmi dari Arab Saudi dan segera membahasnya dengan DPR terkait penambahan kuota haji RI tahun ini.

“Tambahan kuota mulai hari ini terkonfirmasi sudah masuk dalam e-Hajj (aplikasi pemvisaan Arab Saudi), jumlahnya 8.000 jemaah. Kita sedang menunggu surat resmi dari Arab Saudi. Kita juga akan segera membahasnya dengan DPR,” kata Menag.

DPR mendorong Kementerian Agama (Kemenag) proaktif mendatangi jemaah yang mendapatkan penambahan kuota ini.

“Karena saya ragu jangan sampai jemaah ini justru tidak aktif, karena waktu sangat singkat untuk pelunasan,” ujarnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, penambahkan kuota haji 2023 ini diprioritaskan untuk jemaah haji reguler.

“Tentu penambahan 8000 ini kita prioritaskan untuk jemaah haji reguler. Kemudian nanti ada sisanya dan dikejar waktu, nanti kita cari solusi lainnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, menteri agama menyebut pihaknya akan berkomunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, untuk merespons tambahan kuota ini.

Setidaknya 211.320' jemaah haji 2023 asal Indonesia dari kelompok terbang (kloter) awal akan mulai masuk asrama haji embarkasi pada tanggal 23 Mei 2023 dan secara bertahap akan diberangkatkan pada 24 Mei 2023. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved