Wawancara Khusus
Panel Barus: Musra Adalah Legacy Politik Kepemimpinan Jokowi Merawat Demokrasi
Ketua Panitia Nasional Musyawarah Rakyat (Musra) Panel Barus menyatakan rakyat menjadi faktor penentu perubahan.
Pengalaman apa yang tidak bisa terlupakan selama mengawal musra?
Pertama pasti fisik dituntut namanya keliling. Kadang-kadang karena kita ngejar selesai sebelum bulan puasa itu enam tempat dalam waktu bersamaan.
Tapi alhamdulillah karena resource dari kepanitian banyak, jadi kita bagi-bagi. Tantangan terberatnya di awal sebab kita belum punya pengalaman, seperti kita menghadapi pandemi.
Ini eksperimen baru musra 1, 2, 3 kita. Lalu selanjutnya kita sudah tahu pakemnya. Tadinya rakyat agak susah diajak ngomong di musra 4, 5, 6 sudah mau ngomong semua. Waktunya sudah nggak cukup. Kita atur panelis fungsinya begini. Rakyat lebih banyak ngomong. Itu juga jadi koreksi di musra ke depannya.
Krusial poinnya apa dari tantangan pelaksanaan musyawarah rakyat?
Yang pasti kan meyakinkan orang dan coba kita kasih pemahaman pentingnya musra ini seperti apa. Itu kan nggak mudah. Supaya semua satu pikiran kan nggak gampang. Stamina orang untuk dijaga dalam berdiskusi kan juga tidak mudah.
Makanya perlu dinamisator dalam satu forum supaya tidak menjenuhkan. Biasa kalau sudah ngomong nama para calon ini semangat semua. Bangun dari tidur semua. Tapi isu lokal juga bikin hidup suasana diskusi. (Tribun Network/Reynas Abdila)
| Menkominfo Budi Arie Setiadi: IP Address Starlink Harus dari Indonesia |
|
|---|
| Menkominfo Budi Arie Setiadi Akan Babat Habis Praktik Judi Online |
|
|---|
| Ketua TPN Ganjar Presiden Arsjad Rasjid: Bu Mega Memiliki Prinsip Bukan Transaksional |
|
|---|
| Zulkieflimansyah: Kami Tidak Menyandera Diri untuk Jadi Gubernur NTB Periode Kedua |
|
|---|
| Zulkieflimansyah: Kami Tidak Merasa Terbebani Apa-apa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.