Liga 1 Indonesia

PSM Makassar, Persija dan Persebaya Berani Orbitkan Pemain Muda, Pemain Bali United Umumnya Tua

Persija Jakarta melakukan kombinasi pemain muda, senior serta pemain asing dengan rataan usia sekitar 25,5 tahun.

|
Editor: Dion DB Putra
KOMPAS.COM/ADIL NURSALAM
Pemain Persija Jakarta, Hanno Behrens menyundul bola dalam laga melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (11/1/2023). Persija termasuk klub yang berani orbitkan pemain muda usia. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Persija Jakarta, Persebaya Surabaya dan PSM Makassar menjadi tim yang berani dan sukses mengorbitkan pemain mudanya saat kompetisi Liga 1 Indonesoa musim 2022/2023.

Persija Jakarta melakukan kombinasi pemain muda, senior serta pemain asing dengan rataan usia sekitar 25,5 tahun. Macan Kemayoran sukses menjelma menjadi klub yang disegani lawan dan finish sebagai runner up.

Baca juga: Bali United Putus Kontrak Nadeo Argawinata, Penampilannya Kian Koyak Selepas Piala AFF

Begitu pula Persebaya Surabaya yang musim ini berani tampil dengan skuat rataan usia sekitar 22,4 tahun, serta mampu finish di peringkat ke-6 klasemen akhir hanya satu strip di bawah Bali United.

Sedangkan PSM Makassar punya sembilan pemain muda usia di bawah 20 tahun. Tujuh di antaranya bahkan jebolan pemain Akademi PSM dan dua lainnya direkrut. PSM Makassar keluar sebagai juara liga musim ini.

Sementara Bali United menjadi klub pemain tertua di Liga 1 2022/2023 dengan rataan usia 28,5 tahun.

Baik Persija, Persebaya, dan PSM sejatinya bak bertaruh dengan mengorbitkan pemain muda.

Namun semangat para penggawa muda mereka benar-benar membara dan membangkitkan gairah tim dalam berkompetisi.

Melihat hal ini, apakah pelatih Bali United, Stefano Cugurra bakal menerapkan kerangka baru untuk musim depan dengan rataan pemain lebih muda?

Jika dilihat dari pergerakan transfer pemain, Bali United melepas beberapa nama senior seperti Leonard Tupamahu, Fadil Sausu, Gunawan Dwi Cahyo, Sandi Sute, Gerri Mandagi, serta beberapa pemain lainnya.

"Musim 2022/2023, kita lihat Persebaya dan Persija, mereka berani mengontrak dan memberikan kesempatan bermain, nah apakah Bali United berani seperti itu ?," kata pengamat sepak bola asal Bali, Wayan Sukadana, Rabu (26/4/2023).

Ia belum bisa memprediksi nama-nama yang akan direkrut manajemen sebagai pengganti skuat yang didepak.

Lebih lagi dalam waktu dekat play-off melawan PSM Makassar bakal digelar, sementara PSM tampil dengan skuat yang relatif masih utuh.

"Masuknya pemain baru butuh waktu atau tidak saya rasa beradaptasi dengan tim sebesar Bali United perlu pemain yang mentalnya siap. Ia masuk di Bali United tim juara tentu rasa percaya diri bakal berbeda dengan klub sebelumnya. Di sini pemain baru atau pemain muda itu mentalnya siap sudah nyetel atau butuh waktu adaptasi," pungkasnya. (ian/tribun bali)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved