Spoiler Black Clover

Link Baca dan Spoiler Manga Black Clover Chapter 358 Bahasa Indonesia: Mantra Sihir Baru Mereoleona

Link baca dan manga Black Clover 358 bahasa Indonesia ungkap pengorbanan Crimson Lions. Black Clover chapter 358 juga tunjukkan mantra baru Mereoleona

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
Black Clover
Link baca dan spoiler manga Black Clover chapter 358 bahasa Indonesia. Link baca dan manga Black Clover 358 bahasa Indonesia ungkap pengorbanan Crimson Lions. Black Clover chapter 358 juga tunjukkan mantra baru Mereoleona. 

Morris tahu tentakelnya beregenerasi lebih cepat dan bertanya-tanya sampai kapan Mereoleona bisa bertahan.

Sementara itu, anggota Squad Crimson Lion mulai khawatir dengan ketahanan tubuh Mereoelona.

Kendati demikian, mereka tahu bahwa Mereoleona tidak akan mempedulikan hal tersebut.

Fuegoleon bersama Fire Spirit Salamander dan anggota Crimson Lion meneriaki Mereoleona sambil mencari cara berkontribusi dalam pertarungan.

Bahkan Fuegeleon terlihat khawatir pada saudarinya saat Paladin terus berusaha menyerang sekuat tenaga.

Saat semua harapan tampak hilang, dua Ksatria Sihir melindungi Mereoleona dari tentakel Morris.

Mereka kemudian menyerahkan sisanya pada sang mantan Kapten Interim.

Mereoleona tetap berusaha memukul Morris.

Melihat betapa rapuhnya pertahanan Mereoleona, Ksatria Sihir lain berusaha melindunginya dari serangan Morris.

Mereka juga hancur karena kemampuan Morris karena melakukan hal ini.

Fuegeleon menduga bahwa ada batas di kekuatan regenerasi dan pembusukan Morris.

Menurutnya, tidak mungkin Morris bisa melakukan hal itu selamanya.

Kapten Crimson Lion itu menyadari bahwa saudarinya keras kepala karena memikirkan hal yang sama.

Ia yakin akan ada celah untuk mereka.

Morris mengatakan tak peduli betapa bodohnya mereka, Lucius tetap akan membangkitkan mereka semua.

Meroleona yang murka bersumpah akan membakar Morris demi Ksatria Sihir Crimson Lion yang gugur.

Dia lalu mengeluarkan mantra sihir baru, varian baru dari Calidas Brachium Purgatory.

(TribunLombok/ Irsan Yamananda)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved