Berita Viral

KRONOLOGI Kasus Pelecehan Seksual Rozi dan Popo, LENGKAP dengan Klarifikasinya

Tiktokers Rozi dan Popo tengah saling membalas tuduhan terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang meliputi mereka.

Editor: Robbyan Abel Ramdhon
DOK ISTIMEWA
Kolase foto Popo dan Rozi. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Tiktokers Rozi dan Popo tengah saling membalas tuduhan terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang meliputi mereka.

Seperti diberitakan, Popo baru-baru ini mengungkapkan dan menuduh, bahwa Rozi telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Dugaan itu mencuat setelah status WA Popo beredar di media sosial. Status WA itu berisi tanggapan terhadap banyaknya netizen yang menuduhnya memanfaatkan Rozi untuk konten belaka.

Menurut Popo, justru yang dimanfaatkan dalam hubungan tersebut adalah dirinya. Ia dirugikan secara mental karena menjadi korban pelecehan seksual.

Baca juga: Gubernur Lampung Bantah Sudah Intimidasi Keluarga Bima: "Demi Tuhan, Saya Tidak Melakukan Itu"

Popo juga mengklarifikasi, sesungguhnya Rozi telah dibayarnya untuk membuat konten bersama.

Mereka bahkan terikat kontrak untuk membuat konten bersama dengan nilai kontrak mencapai puluhan juta rupiah.

Alih-alih hanya bekerja sama membuat konten, Popo mengatakan, Rozi telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

"Jujur ya aku selama ngonten sama rozi tertekan banget, padahal aku udah bayar dia buat ngonten sama aku, tapi dia malah memanfaatkan aku, aku, aku disuruh memuaskan nafsu dia," tulis akun WA diduga milik Popo tersebut.

Baca juga: Fuji An Raih Prestasi di Ajang Silet Awards 2022 Setelah Sering Dihujat Tak Berbakat dan Berkarya

Dalam keterangan yang ditulisnya, Popo mengaku dipaksa melakukan kontak fisik seperti berciuman bibir hingga dipegang kemaluannya.

"Padahal kondisiku demam dan dia baper beneran sama aku, kalau aku gak lakuin itu alasan dia males ngontenlah, bosen dll, jadi ya aku lakuin nafsu dia, apa boleh buat karena aku udah terlanjur bayar dia buat ngonten," kata Popo.

Bahkan Popo mengaku trauma atas kejadian yang menimpanya tersebut.

"Jujur aku trauma dan takut karena aku dipaksa nyuruh gituan," ungkapnya.

Popo juga menceritakan, bahwa Rozi sudah tiga kali datang ke tempatnya untuk membuat konten.

"Yang pertama dia datang ke sini aku bayar dia 20 jt, yang kedua 10 juta, yang ketiga 10 jt, yang pertama perjanjiannya kami ngonten 2 bulan tapi hanya 9 hari," ucapnya.

"Yang kedua perjanjiannya kami ngonten 30 minggu yang berlanjur 10 hari, nah yang ketiga dia kesini perjanjiannya 3 minggu dia disini, tapi genap 3 minggu dia di sini, aku bayar dia sebanyak itu buat ngonten doang."

Popo mengaku, saat Rozi tak dituruti kemauannya untuk melakukan kontak sensual, ia akan jadi malas ngonten.

"Dari pada duitku hilang dan kami gak ngonten, ya aku mau gak mau nurutin nafsu dia, dan kenapa aku berani sw in ini, karena ada netizen yang bilang aku paksa dia buat jadi ini jadi itu skin ini skin itu," kata Popo menanggapi tuduhan netizen.

"Tapi aku gak ada sama sekali aku yang nyuruh, dan aku bayar dia buat ngonten langsung bayar cash no plin plan, tapi rozinya gituin aku, lebih untuk kedia followers dia naik, followers ig naik," ungkapnya.

Bahkan tak jarang saat Popo baru selesai mandi, Rozi akan menghampirinya kemudian melakukan tindakan yang tak semestinya.

Isu ini masih berkembang di media sosial, khususnya Twitter. Belum ada klarifikasi dari Rozi mengenai dugaan yang menjerat dirinya itu.

Informasi, Rozi dan Popo mengunggah konten-konten mereka di akun TikTok @RoziiPopo.Hrp.

Dalam akun tersebut, mereka kerap membagikan konten-konten lucu hingga kegiatan sehari-hari keduanya.

Bahkan pada Maret lalu, keduanya bikin gigir dunia maya karena telah melangsungkan "pernikahan".

Konten mesra itu memperlihatkan Popo sebagai mempelai pria dan Rozi jadi mempelai perempuan.

Klarifikasi Rozi

Terkait tuduhan dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap Popo, Rozi memberikan klarifikasi.

Melalui akun Instagram @roziipopooo, Rozi menyebut apa yang dituduhkan Popo kepadanya tidak benar.

"Logikanya kalau kk popo yang dilecehin knp bisa memvideo?" tulis Rozi.

Seperti diketahui, dalam keterangan yang beredar mengenai kronologi dugaan pelecehan yang dilakukan Rozi terhadap Popo, disertakan juga sebuah video berdurasi singkat.

Baca juga: Jisoo BLACKPINK: Flower Mewakili Saya dalam Setiap Aspek

Baca juga: Popo Barbie dan Rozi Dirundung Isu Pelecehan Seksual, Tak Mau Ngonten Sebelum "Dilayani"

Dalam video itu, terlihat bagaimana momen saat Rozi diduga melakukan pelecehan seksual terhadap Popo.

"Kalau ngerasa selalu dilecehin knp sampai ajak rozi collab 3 kali?" kata Rozi.

"Dan kenapa setelah kontrak selesai ka popo malah up me media dan blg aku melecehkannya?" sambung Rozi.

Rozi berargumen, bahwa badan Popo jauh lebih besar dari dirinya.

Baca juga: El Rumi Cuek Dijodohkan dengan Bulan Sutena hingga Fuji: Hidup Tanpa Drama Konten

Maksudnya, orang yang berbadan besar mestinya tak mudah menjadi korban pelecehan seksual.

"Logikanya badan rozi itu jauh lebih kecil dari ka popo, aneh aja kan kalau rozi ngelecehin?"

"Dan kalau itu semua benar, jadi ka popo hanya diam? Kan gak masuk akal bgt."

"Semoga netizen paham, dan lebih bisa menyaring informasi."

Rozi juga mempermasalahkan Popo yang terus mengajaknya berkolaborasi kendati mengaku menjadi korban pelecehan seksual.

"Kalau emg rozi salah kenapa ka popo tetap ngajak rozi collab sampai dibayar puluhan juta?"

"Benar2 gk masuk akal, buat drama sampai segitunya!!!"

"Kalau mau naik jgn jatuhin orang ka."

Rozi mengatakan saat ini ia belum bisa memberikan klarifikasi panjang karena dirinya masih dalam perjalanan.

Namun dalam waktu dekat, yakni pada sore nanti, Rozi mengatakan dirinya akan melakukan klarifikasi lewat live TikTok.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiktokers Popo Barbie dan Rozi tengah disorot warganet lantaran dugaan kasus pelecehan seksual atau sexual harassment.

Pelecehan diduga terjadi dengan Popo sebagai korban dan Rozi sebagai pelaku.

Isu itu mencuat setelah akun base Twitter @convoms menggunggah status WA Popo yang berisikan klarifikasi mengenai situasi hubungannya dengan Rozi.

Sebelumnya banyak yang menuduh Popo hanya memanfaatkan Rozi untuk membuat konten dan menghasilkan uang.

Risih dengan tuduhan itu, Popo kemudian membuat klarifikasi bahwa, sesungguhnya Rozi telah dibayarnya untuk membuat konten bersama.

Mereka bahkan terikat kontrak untuk membuat konten bersama dengan nilai kontrak mencapai puluhan juta rupiah.

Alih-alih hanya bekerja sama membuat konten, Popo mengatakan, Rozi telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved