Spoiler Manga Black Clover Chapter 356 Bahasa Indonesia: Yuno Keluarkan Mantra Sihir Baru Neverland!

TRIBUNLOMBOK.COM - Manga Black Clover chapter 356 memperlihatkan Yuno yang menunjukkan kemampuan barunya.

Dalam manga Black Clover 356 ini, Yuno tidak hanya mampu melawan Lucius seorang diri.

Dia juga mampu meningkatkan kekuatan sesama Ksatria Sihir di manga Black Clover 356 bahasa Indonesia.

Hari Penghakiman sudah dimulai, sementara pertarungan yang telah lama ditunggu-tunggu antara Lucius dan Yuno akhirnya tiba. 

Sebelumnya, Lucius memulai mantra berskala besar untuk menyerang Kerajaan Clover.

Saat para Ksatria Sihir tak bisa bergerak, Yuno mampu menangkis serangan itu dengan Sihir Bintangnya.

Setelah menyaksikan kekuatannya, William memutuskan untuk mempromosikan Yuno sebagai kapten Fajar Keemasan. 

Manga Black Clover 356 ini memiliki judul Neverland yang mengacu pada mantra Sihir Bintang baru Yuno.

Mantra sihir ini bisa menjadi kemampuan paling vital selama perang antara Ksatria Sihir dan kaki tangan malaikat Lucius di Hari Penghakiman.

Black Clover chapter 356 dimulai dengan Ksatria Sihir yang bersorak pada Yuno untuk melawan Lucius.

Mereka merasa Yuno satu-satunya Ksatria Sihir yang dapat menyaingi kekuatan Lucius.

Lucius sendiri bahkan mengakui hal ini saat dia mengutarakan betapa kuatnya Yuno.

Namun, menurut dia, Yuno tidak cukup kuat untuk menghentikannya.

Baca juga: Spoiler Manga My Hero Academia Chapter 383 Bahasa Indonesia: Peran Shinsou di Perang Terakhir

Sementara itu, Ksatria Sihir lainnya mencoba melawan antek-antek Lucius.

Sayangnya, kemampuan mereka dianggap tidak berguna melawan makhluk misterius apapun atribut sihirnya.

Kemudian terungkap bagaimana malaikat tak berkaki tersebut tidak dapat dihancurkan dengan jumlah atau atribut sihir apapun.

Para Ksatria Sihir yakin bahwa mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

Saat itulah Paladin Morris terlihat berbicara tentang dunia yang rasional.

"Pemberontak yang mengganggu dunia menjadi makhluk yang menertibkan... Sungguh dunia yang rasional!"

En, mantan rekan setim Yuno selama Ujian Ksatria Kerajaan, mulai merasa putus asa karena dia khawatir tentang ketidakberdayaan mereka melawan malaikat tak berkaki.

Dia ingin melindungi warga dan bersikeras melanjutkan pertempuran.

Perasaan itu juga dirasakan oleh Sol, yang menggunakan Golemnya untuk menyerang salah satu malaikat tak berkaki.

Serangan Golem Sol jelas terlihat lebih kuat. Saat itulah roh angin Yuno Bell muncul dan menjelaskan alasan di balik hal tersebut.

Rupanya, ia telah memanipulasi aliran kekuatan sihir dan waktu di dalam suatu ruang untuk membuat sihir sekutu lebih kuat dan sihir musuh lebih lemah.

Sementara radius sihirnya tidak terungkap, Yuno terlihat menyerang Lucius dengan "Star x Wind Spirit Magic: Neverland."

Baca juga: Spoiler Manga Black Clover Chapter 355 Bahasa Indonesia: Duel Sengit Yuno vs Lucius Akhirnya Dimulai

Para Ksatria Sihir, yang sebelumnya tidak bisa melawan para malaikat tanpa kaki, kini bisa melawan mereka karena sihir Yuno.

Bahkan Klaus mengakui dan percaya bahwa Yuno memiliki semua kemampuan untuk menjadi Raja Penyihir.

Untuk menghentikan Yuno, Lucius memutuskan untuk menjebaknya dalam mantra Sihir Waktu. Namun, Yuno mampu bergerak.

Lucius menyebutkan: "Prinsip dasar dari serangan sihir waktuku adalah penuaan. Itu adalah sihir yang memanipulasi & mempercepat aliran waktu, tapi..."

Saat itulah Yuno menambahkan bagaimana waktu tidak berlalu dalam kemampuannya, Neverland.

Setelah mengetahui hal yang sama, Lucius mengakui bagaimana afinitas sihir Yuno lahir untuk melawannya.

Dia membenci Yuno karena itu dan mengidentifikasinya sebagai saingan alaminya.

Namun, Yuno tidak menerima Lucius sebagai saingannya dan menyerangnya dengan Spirit of Zephyr.

(TribunLombok/ Irsan Yamananda)