Ramadhan 2023

Semangat Ramadhan, Remaja Danger Utara Gotong Royong Bersihkan Masjid

Menyambut bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah, remaja Masjid Miftahul Jannah, Dusun Danger Utara, Desa Danger, Kecamatan Masbagik gotong royong.

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Giat bersih masjid remaja Masjid Danger Utara, Rabu (22/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Menyambut bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah, remaja Masjid Miftahul Jannah, Dusun Danger Utara, Desa Danger, Kecamatan Masbagik mengadakan aksi gotong royong bersih-bersih masjid.

"Aksi bersih-bersih kita kali ini dalam rangka menyongsong bulan suci Ramadan," kata Ketua Remaja Masjid Danger Utara, Ewa Pradana Kusuma Wijaya, Rabu (22/3/2023).

Dikatakannya, masjid merupakan salah satu pusat ibadah bagi umat muslim, tempat berkumpul para jamaah khususnya ketika melaksanakan ibadah.

Untuk itu, area masjid perlu dibersihkan agar setiap orang yang melaksanakan ibadah merasa nyaman.

Berbekal kain lap, sikat, sapu, dan pel, dan peralatan seadanya, mereka beraksi dengan semangat untuk membersihkan area masjid mulai dari halaman, tempat wudhu, hingga area dalam masjid.

"Sudah menjadi kebiasaan bagi kita (remaja Masjid, red) untuk membersihkan tempat ibadah menjelang Ramadan maupun saat mendekati Idul Fitri," terangnya.

Lebih lanjut, Ewa-sapaan akrabnya mengatakan, bahwa aksi bersih-bersih masjid tersebut sebagai upaya latihan bagi para remaja untuk peduli dan mencintai masjid.

"Selain wujud kecintaan pada masjid, kegiatan ini juga sebagai latihan bagi kita untuk bekerja agar dapat terus menjaga kebersihan," imbuhnya.

Yoni Ariadi, salah satu tokoh pemuda di Desa Danger mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan remaja masjid.

Dia berharap agar kegiatan seperti itu terus dilakukan secara istiqomah serta berharap mendapat pahala dari Allah SWT.

"Kegiatan seperti ini merupakan ladang pahala bagi kita, maka jika ambil bagian di dalamnya dengan niat kepada Allah SWT, maka Insha Allah akan bernilai ibadah. Dan yang lebih wajibnya lagi bahwa masjid ini harus difungsikan sebagai tempat ibadah, bukan hanya dibersihkan," kata Yon, mantan Ketua Karang Taruna Desa Danger ini.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved