Bocah Hanyut di Pantai Ketapang Ditemukan Setelah Pencarian Selama Lima Hari

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Setelah lima hari dilaporkan hilang, akhirnya anak SD yang tenggelam di Pantai Ketapang, Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, berhasil ditemukan Tim Gabungan Dit Polairud Polda NTB.

Pencarian yang diperbantukan oleh Sat Polairud Polres Lotim, Basarnas Pos Kayangan dan nelayan ini membuahkan hasil pada Kamis (16/3/2023).

Direktur Polairud Polda NTB, Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga membenarkan hal ini, dan menjelaskan beberapa informasi.

Dijelaskan oleh Kobul, pencarian pada hari kelima, diarahkan untuk menyisir ke pesisir Labuhan Haji.

Baca juga: Data Sementara Banjir Bandang di Lahat, 1 Orang Hilang, 26 Rumah Hanyut Terbawa Arus

Korban pun ditemukan di perairan Labuhan Haji oleh tim gabungan.

Usai ditemukan, korban dibawa ke Puskesmas Batuyang Pringgabaya untuk divisum.

Setelah itu korban diserahkan pada keluarganya untuk dimakamkan.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah warga Dusun Genjer, Desa Sukadana, Kecamatan Terara, Lombok Timur, inisial NP (8) hanyut terseret ombak.

Baca juga: Bocah 9 Tahun di Lombok Timur Hanyut di Gorong-gorong, Awalnya Terpeleset Saat Ambil Bola

Diketahui korban hanyut terseret arus ombak saat mandi di Pantai Tanjung Menangis yang terletak di Dusun Ketapang, Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur pada Minggu (12/3/2023) lalu.

Berdasarkan keterangan saksi yakni teman korban, bahwa sekitar pukul 15.30 WITA, korban bersama ibu kandungnya dan rombongan sampai di Pantai Tanjung Menangis untuk berekreasi.

Dan setelah sampai lokasi, korban bersama saksi bermain di pinggir pantai.

Di saat itulah tiba-tiba datang ombak besar menggulung korban dan langsung menyeretnya hingga menghilang.

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.