Piala Dunia U20
Piala Dunia U20: Stadion Dipta dan Lima Stadion Lainnya Dipasangi Teknologi VAR
VAR untuk memastikan sebuah kejadian di lapangan, seperti pelanggaran, handsball, offside, penalti, bola melewati garis gawang, dan lain sebagainya.
TRIBUNLOMBOK.COM, GIANYAR – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, serta lima stadion lainnya di Indonesia yang menjadi venue Piala Dunia U-20 bakal dipasangi teknologi VAR ( Video Assistant Referee) oleh FIFA.
Penggunaan VAR bertujuan membantu kinerja wasit dengan sistem teknologi mutakhir.
Baca juga: Erick Thohir Sebut Stadion Manahan Solo Sudah Siap untuk Tempat Laga Final Piala Dunia U20
VAR untuk memastikan sebuah kejadian di lapangan, seperti pelanggaran, handsball, offside, penalti, bola melewati garis gawang, dan lain sebagainya.
Hal ini disampaikan Erick Thohir saat meninjau kesiapan Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai venue Piala Dunia U20, Minggu (12/3/2023) sore.
Erick Thohir didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus Wakil Ketua Umum (Waketum) I PSSI, Zainudin Amali, serta Waketum II, Ratu Tisha.
“FIFA akan memasang di enam stadion VAR yang kita tunggu-tunggu. Ya siapa tahu rejeki anak soleh kalau VAR sudah terpasang siapa tahu kita bisa langsung beli daripada dicopot, lalu beli lagi dipasang lagi,” katanya.
Selain itu, untuk keandalan pasokan listrik mengantisipasi terjadinya blackout, Erick Thohir yang juga sebagai Menteri BUMN sudah berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Telkom memastikan pertandingan di Dipta berlangsung tanpa kendala kelistrikan.
“Seperti G20 kita siap, Asean Summit kita siap, tentu event-event besar seperti ini harus siap. PLN, Telkom hadir, kita mau stadion kita tidak berkedip, pemain sama penonton berkedip tidak apa-apa, tapi lampu tidak boleh berkedip, jadi kita pasti dukung maksimal,” paparnya.
Erick Thohir menambahkan, pemasangan VAR itu bakal ditindaklannjuti setelah kunjungan FIFA di Indonesia pada 21-27 April 2023 mendatang.
“Tunggu mereka (FIFA) nanti, mereka datang dulu ke Indonesia 21-27, kalau ke Bali 26-27 April 2023,” bebernya.
Stadion Kapten Dipta menjadi satu dari 5 venue lainnya meliputi Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Manahan Solo, Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Piala Dunia U-20 berlangsung pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023. Bali juga menjadi venue acara drawing (pengundian grup) Piala Dunia U-20.
Sementara untuk opening serta partai pembuka rencananya digelar di SUGBK. Sedangkan laga final sekaligus closing ceremony bakal dihelat di Stadion Manahan Solo.
Soroti Parkir dan Macet
Kedatangan Erick Thohir beserta jajaran pengurus PSSI ke Stadion Dipta, disambut oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Bupati Gianyar I Made Mahayastra, serta owner Bali United Pieter Tanuri.
Erick Thohir mengecek sejumlah infrastruktur di dalam stadion, seperti rumput, drainase, sistem penyiraman. Dia mengetes laju bola dengan menendang bola di atas rumput dan melakukan umpan passing mendatar.
Ketum PSSI yang baru terpilih ini juga melihat area tribun penonton dan VIP area. Kemudian yang menjadi perhatian adalah media broadcast, akses keluar dan masuk, command center, area medis, hingga ruang parkir.
Dari hasil pemantauannya, Erick mengatakan Stadion Kapten Dipta secara umum telah siap menjadi salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-20.
Namun masih ada beberapa pekerjaan rumah alias PR yang masih menjadi perhatian khusus. Salah satunya masalah lahan parkir kendaraan yang masih minim.
“Kesiapan Bali saya rasa baik, tinggal kita dorong penyelesaian lahan parkir, supaya ketika FIFA hadir paling tidak sudah ada persiapan yang maksimal,” ujarnya.
Selain itu, dirinya menyoroti tentang arus lalu lintas ketika pegelaran berlangsung sehingga tidak terjadi kemacetan di sepanjang jalan menuju Stadion Dipta, yang terletak di Jalan Bypass Dharma Giri, Buruan, ini.
“Dari pihak kepolisian, terkait jalur lalulintas sudah ada solusi. Salah satunya mungkin satu arah untuk mengurangi beban kendaraan yang lalu lalang seperti bus, dan kendaraan suporter. Untuk CCTV aman, software dan hardware aman,” kata Erick.
Ia menargetkan segala kesiapan infrastruktur stadion selesai pada bulan April 2023, sebab pihak FIFA berencana hadir di Bali pada 26-27 April 2023 sehingga persiapan harus sudah matang.
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, mengatakan terkait dengan lahan parkir dirinya sudah menyiapkan 40 are. Pembangunannya, kata dia, ditarget selesai di bulan April mendatang. “Sekarang sudah selesai tender,” kata Mahayastra.
Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Melihat antusias masyarakat yang sudah menggebu-gebu terhadap ajang Piala Dunia U-20, PSSI ingin memastikan hajatan bergengsi ini berjalan dengan baik sehingga tidak ada kekecewaan.
Erick Thohir menyatakan kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 akan menjadi parameter untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah ajang paling bergengsi FIFA, Piala Dunia tahun 2034.
"Apabila ini sukses, nantinya akan menjadi jalan bagi Indonesia untuk tuan rumah Piala Dunia 2034. Untuk itu PSSI sangat serius dalam mendampingi pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam memastikan pergelaran ini berjalan dengan maksimal,"
“Tentu kami tidak mau ada lapangan yang dicoret, satupun. Karena itu kita turun bersama hari ini,” ujar mantan Presiden Klub Italia Internazionale Milan ini.
Venue Piala Dunia U-20 di Bali juga menjadi momentum sport tourism dan pembangunan infrastruktur yang lebih massif.
“Kemarin di Sumsel, Bandung tadi di Solo, sekarang Bali besok di Surabaya dan Jakarta. Kami sebagai satu bangsa harus saling tolong-menolong apalagi Bali jantung pariwisata Indonesia, inilah center pusat dari pada kegiatan ekonomi wisata yang harus kita jaga,” ujarnya.
Ke depan diharapkan menjadi rujukan pelaku-pelaku olahraga internasional untuk melaksanakan aktivitas kegiatan pemusatan olahraga di Pulau Dewata.
“Fasilitas bagus tim internasional berlatih di Bali kan enak, suasana ini salah satu yang diantisipasi supaya daya saing sebagai jantung wisata meningkat dengan pembangunan infrastruktur, pelayanan dan keterbukaan,” tandas Erick Thohir.
Selain menyiapkan Stadion Dipta sebagai venue pertandingan di Piala Dunia U20, pemerintah juga telah merenovasi Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Stadion Kompyang Sudjana Denpasar, dan Gelora Samudera Kuta untuk tempat latihan tim peserta.
Ajang Piala Dunia U20 ini bakal diikuti oleh 24 negara dari berbagai belahan dunia. Terdiri dari 5 perwakilan UEFA (Eropa), 4 dari Conmebol (Amerika Selatan), 4 dari Concacaf (Amerika Utara dan Kepulauan Karibia), 4 dari CAF (Afrika), 5 dari AFC (Asia), dan 2 dari OFC (Oseania).
Indonesia lolos sebagai tuan rumah, sedangkan 23 negara lainnya berhak tampil di Piala Dunia U-20 2023 setelah melewati babak kualifikasi di masing-masing konfederasi (selengkapnya lihat info grafis). (ian/tribunbali)
Chord dan Lirik Lagu Sasak Poroq poroq - Erni Ayuningsih, Timbang Momot Timbang Nganggur |
![]() |
---|
Sebanyak 22 Negara Sudah Lolos ke Putaran Final Piala Dunia U20 di Indonesia |
![]() |
---|
Irak Lolos ke Semifinal Piala Asia U20 Sekaligus Meraih Tiket Piala Dunia di Indonesia |
![]() |
---|
Dibuka Sampai 5 Febuari 2023, Inilah Persyaratan dan Cara Daftar Relawan Piala Dunia U20 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.