Liga 1 Indonesia

Stefano Cugurra: Tidak Bagus untuk Tim Liga 1 Indonesia yang Kerap Ganti Pelatih

Ia diminta hengkang atas rentetan hasil buruk pada awal putaran kedua. Namun manajemen tetap menaruh kepercayaan.

|
Editor: Dion DB Putra
BALIUNITED.COM
Pelatih Bali United asal Brasil,Stefano Cugurra. Teco menilai tidak bagus buat tim Liga 1 Indonesia yang kerap mengganti pelatih. 

TRIBUNLOMBOK.COM, GIANYAR- Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menilai Liga 1 Indonesia tanpa degradasi membuat banyak tim melakukan bongkar pasang pelatih.

Pria yang akrab disapa Teco itu mengatakan, hal ini justru berdampak buruk untuk progres tim.

Baca juga: Made Tito Persembahkan Gol Perdana untuk Bali United di Ajang Liga 1 Indonesia

“Di Indonesia saya lihat banyak tim ganti pelatih. Ada tim dalam satu musim sampai tiga pelatih. Meskipun liga tidak ada degradasi, saya pikir kadang-kadang tidak bagus buat tim,” ujar Teco, Minggu (5/3/2023).

Pelatih asal Brasil ini juga berada dalam bayang-bayang tekanan suporter Bali United.

Ia diminta hengkang atas rentetan hasil buruk pada awal putaran kedua. Namun manajemen tetap menaruh kepercayaan.

Bali United sempat kembali bangkit meraih tiga kemenangan beruntun meski di laga terakhir kalah lagi dengan Persikabo 1973. Dengan sembilan poin yang didapat, Bali United menembus empat besar.

Meski kalah, posisi Teco tampaknya masih aman dan tagar 'Teco Out' pun mulai meredup. Sebelumnya, fans santer menyerukan agar Teco angkat kaki dari Bali United. Fans menilai permainan Teco monoton dan terlalu mempercayai pemain-pemain tua.

Ketiadaan degradasi, kata Stefano Cugurra tidak mengurangi perjuangan tim-tim papan bawah dalam menunjukkan kelasnya. Bali United pun diberikan catatan-catatan buruk kontra tim papan bawah maupun papan tengah.

“Ketika degradasi sudah tidak ada, mereka punya advantage tersendiri. Soal hasil lawan tim papan bawah saya pikir setiap pertandingan harus lihat yang kurang dari tim kenapa tidak bisa menang. Seharusnya lawan tim ada di zona bawah seharusnya kami dapatkan hasil positif,” kata Teco.

Seperti diketahui, Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) musim ini tidak ada degradasi. Liga 2 dihentikan dan otomatis tidak ada klub yang promosi ke Liga 1, begitu juga sebaliknya tak ada tim Liga 1 yang turun kasta.

Keputusan ini menuai polemik. Tak sedikit pelatih yang dipecat atau mengundurkan diri dari kursi kepelatihan karena hasil yang tak sesuai diinginkan meski sejatinya mereka adalah pelatih berpengalaman.

Terbaru adalah pelatih Madura United, Fabio Lefundes yang mundur usai Madura United takluk dari Borneo FC 0-1 di markas sendiri. Madura United kini bertengger di peringkat enam klasemen sementara.

Masuk lima besar

Stefano Cugurra mengisyaratkan sudah menyerah mempertahankan gelar juara musim ini.

Target dari manajemen Bali United untuk musim ini cukup masuk lima besar. Teco beralasan padatnya jadwal pertandingan dan bermain di luar kandang jadi penyebab menurunnya performa Bali United.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved