WSBK Mandalika 2023

Sirkuit Mandalika Berpasir Dianggap Normal, Galang Hendra: Sirkuit Losail Qatar Juga Berpasir

Pebalap Yamaha Racing Team, Galang Hendra Pratama menuturkan pengalamannya saat balapan di Sirkuit Mandalika, serta perjalanan karirnya.

|
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Pebalap Yamaha Racing Team, Galang Hendra Pratama (hitam), pebalap Honda Racing Team, Rheza Danica Ahrens (putih) dan pebalap STN Rejandre Aldiaz Aqsal Ismaya (biru) yang membagikan pengalaman Sirkuit Mandalika pada Minggu (5/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pebalap Yamaha Racing Team, Galang Hendra Pratama menuturkan pengalamannya saat balapan di Sirkuit Mandalika, serta perjalanan karirnya.

Awalnya pebalap berusia 23 tahun asal Bantul, Yogyakarta, Jawa Tengah tersebut menceritakan pengamalan mengaspalnya di Sirkuit Mandalika.

Galang menuturkan, banyak perbedaan yang ia rasakan saat balapan pertama kalinya di tahun 2021 dan di tahun 2023.

Di tahun 2021, Galang menyebut Sirkuit Mandalika masih belum sesempurna tahun 2023.

Baca juga: Kisah Fans Toprak Razgatlioglu Bawa Bendera Turki dari Surabaya ke Mandalika

"Masih ada pasirnya dan aspal masih terkelupas," ungkap Galang, Minggu (5/4/2023).

Berbeda di tahun 2023, hanya pasir yang menjadi kendala di Sirkuit Mandalika.

Dan menurut Galan, pasir di sirkuit adalah hal yang normal.

"Pasir itu normal. Contoh di Sirkuit Losail Qatar, di sana juga berpasir," jelasnya.

Baca juga: Toprak Razgatlioglu Ketagihan Menang Usai Juarai Superpole Race WSBK Mandalika 2023

Ia sendiri berhasil keluar sebagai juara tiga, di gelaran Kejuaraan Nasional Mandalika Racing Series 2023 pada Sabtu (4/5/2023) kemarin, walau Sirkuit Mandalika berpasir.

"Kemarin tidak ada kendala di sirkuit, hanya saja harus menemukan setting terbaik di motor saya. Beruntung ada yang terjatuh dan saya bisa juara tiga," ungkapnya.

Dengan karakter high speed corner dan fasilitas mumpuni, menurutnya Sirkuit Mandalika sudah berada di level sirkuit internasional.

"Sirkuitnya sudah internasional, tinggal pebalapnya yang harus dipoles agar bisa go internasional," tandasnya.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved