Wali Kota Mataram: Berkat Event Internasional PAD Naik Menjadi Rp442 Miliar

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Banyaknya event internasional seperti MotoGP di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) memberi dampak positif bagi pendapatan asli daerah (PAD).

Dampak tidak hanya dirasakan daerah Kabupaten Lombok Tengah yang menjadi lokasi Sirkuit Mandalika, tetapi juga dirasakan Kota Mataram.

Hal tersebut diakui Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana saat menjadi pembicara dalam Talkshow Nasional pada puncak perayaan HUT ke-1 TribunLombok.com, di Hotel Lombok Raya, Kamis (16/2/2023).

Talkshow ini mengambil tema "Ayo Dukung Green Energy: Setelah Sirkuit Mandalika, Ada Apa Lagi di NTB 2023?"

Mohan Roliskana mengungkapkan, Kota Mataram sebagai ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat paling merasakan dampak event berskala internasional di Mandalika.

Baca juga: Ini Strategi PLN Wilayah NTB Bantu Pemerintah Wujudkan Net Zero Emission Tahun 2050

Hal ini sebagai momentum yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Bagi kita pelajaran yang cukup berharga kemarin tentunya kita anggap sebagai sebuah laboratorium untuk bisa menata kembali kekurangan yang telah kita lakukan tahun 2022," ungkap Mohan Roliskana.

Dampak paling signifikan yang dirasakan Kota Mataram yakni peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

PAD Kota Mataram yang sebelumnya Rp424 Miliar kini meningkat menjadi Rp 442 Miliar.

"Nilai investasi juga cukup baik dan cukup signifikan dimana kami menghitung bersama Bank Indonesia ada kenaikan hampir 2 persen nilai investasi di Kota Mataram," katanya.

Menurutnya, hal ini adalah salah satu aspek yang sangat baik bagi kondisi di Kota Mataram.

Karenanya Kota Mataram saat ini terus berupaya semaksimal mungkin memanfaatkan event-event tersebut, terutama di sektor jasa.

Kota Mataram, kata Mohan, fokus sebagai kota perdagangan dan kota jasa sehingga bisa memberi dukungan lebih bagi penyelenggaraan event-event balap di Sirkuit Mandalika.

"Karenanya sektor akomodasi, transportasi, telekomunikasi, dan restoran kami perkuat agar betul-betul pengunjung, saat MotoGP berikutnya mereka bisa merasa lebih nyaman," katanya.