Bali United Terbelenggu Hasil Minor, Pelatih Persib Luis Milla Minta Skuatnya Tetap Fokus

TRIBUNLOMBOK.COM, SLEMAN - Nasib berbeda dialami dua tim papan atas peserta Liga 1 Indonesia musim 2022-2023, yaitu Bali United dan Persib Bandung.

Juara bertahan Bali United sejauh ini masih terbelenggu hasil buruk, sedangkan Persib Bandung berpeluang menjadi juara. Untuk itu Pelatih Persib, Luis Milla meminta skuat asuhannya tetap fokus di setiap pertandingan.

Baca juga: Gol David da Silva Buyarkan Kemenangan Bali United atas Persib Bandung

Bali United memang melanjutkan rekor tak terkalahkan atas Persib Bandung musim Liga 1 2022/2023 ini. Dalam laga pekan ke-23 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (10/2/2023), Persib Bandung kembali tertahan oleh Bali United dengan skor 1-1.

Bak sisi dua mata uang koin, di satu sisi Bali United mempertahankan rekor tak terkalahkan atas Persib, namun di sisi lain Bali United masih terkungkung dari pusaran hasil minor belum pernah menang dari 5 pertandingan terakhir.

Raihan 1 poin tidak membuat posisi Bali United berubah, tetap bertengger di peringkat 6 klasemen sementara. Sementara Persib Bandung dengan hasil 1 poinnya juga gagal menyalip PSM Makassar sebagai pemimpin klasemen sementara.

Menanggapi hasil dari pertandingan melawan Persib Bandung ini, Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengatakan sejatinya laga inilah yang menjadi momentum Bali United merenggut kembali kans meramaikan perebutan juara Liga.

Namun dengan hasil ini, ihwal mempertahankan juara, Teco mulai menyuarakan nada-nada bahwa butuh mukjizat untuk juara ketiga kalinya. Dia tak menampik tahun ini momentum tidak bagus untuk Bali United.

"Momentum dari tim tahun ini tidak bagus. Kami belum bisa menang tahun ini. Kasihan pemain. Mereka sudah kerja keras sesuai taktik dari tim. Pasti waktu kami tidak bisa menang, kami tidak bisa dekat tim di atas, seperti Persib Bandung. Seharusnya pertandingan penting hari ini mestinya menang supaya bisa lebih dekat," ungkap Teco seusai laga.

"Soal peluang juara masih banyak pertandingan dan poin untuk diraih. Semua bisa terjadi, tapi momentum mereka lebih bagus. Mereka seharusnya hari ini kalah. Mereka senang dapat poin momentum. Kami kurang bagus. Faktor keberuntungan juga kadang-kadang tidak ada di tim. Mudah-mudahan ke depan menang lagi supaya bisa lebih dekat lagi dengan tim papan atas," ujarnya.

Bali United nyaris saja mengunci kemenangan melalui gol Privat Mbarga yang melakukan pergerakan individual dan shooting keras ke arah gawang setelah menerima umpan Ricky Fajrin dan berhasil Privat konversi menjadi sebuah gol. 1-0 untuk Bali United.

Tak kurang dari 10 menit, harapan meraih 3 poin pun musnah ketika David da Silva (DDS) tak terhentikan. Sepakannya dari sisi kanan tidak mampu diantisipasi kiper Bali United Nadeo Argawinata. Skor pun menjadi imbang 1-1.

"Kami hari ini seharusnya bisa menang. Pertandingan lawan tim bagus Persib Bandung waktu 1-0 dan kami punya peluang gol kedua. Mereka main bagus hari ini (kemarin, Red). Cuma hasil kami tidak bisa kami dapat. Kami punya peluang cetak 2-0 waktu itu. Selesai sudah," ujar dia.
Pemain Bali United, Ardi Idrus mengatakan, bahwa tim sudah memberikan kemampuan terbaik mereka dan menginplementasikan taktik pelatih di lapangan, namun hasil kurang maksimal. Ardi mewakili skuat Serdadu Tridatu tak lupa meminta maaf kepada suporter atas hasil yang kurang maksimal ini.

"Kami minta maaf kepada suporter semeton belum bisa memberikan poin penuh di putaran kedua ini. Kami harus tetap yakin di pertandingan berikutnya berlatih lebih keras lagi harus bangkit," tuturnya.

"Taktik di latihan sudah kami terapkan, namun dalam sepak bola juga ada keberuntungan. Dalam sepak bola 1 menit bisa terjadi apa pun. Kami akan perbaiki di latihan kedepan. Yakin bisa bangkit di putaran kedua ini," sambungnya.

Luis Milla Puas