Liga 1 Indonesia
Liga 1 Indonesia Musim Ini Sangat Kejam bagi Pelatih Lokal, Bertahan Tinggal Dua Orang
Sampai hari ini tersisa dua orang pelatih lokal yang bertahan mengasuh klub peserta Liga 1 Indonesia. Selebihnya merupakan pelatih asing.
“Saya yakin selama pelatih lokal diberi kesempatan, diberikan wewenang yang lebih, saya pikir mereka punya potensi,” tuturnya menambahkan.
Ia mendesak kepada Asosiasi Pelatih untuk pro aktif. Caranya bisa dengan mencanangkan regulasi mengenai kriteria pelatih asing, sehingga tim tidak asal dalam mendatangkan peracik taktik impor.
“Misalnya mereka pegang di negaranya di level tertinggi selama 5 tahun. Ada hal hal seperti itu, ada regulasi yang mungkin harapannya memang pelatih asing punya kualitas,” kata Seto.
Untuk memaksimalkan ide itu, Seto menyebut bisa ditambahkan regulasi mengenai keterlibatan pelatih lokal dalam sebuah tim.
Penyaringan kualitas pelatih asing dirasanya bisa menjadi jembatan bagi ahli taktik lokal untuk belajar kembali. Sehingga, pelatih-pelatih lokal bisa ikut bertumbuh dan berpeluang kembali menjadi raja di kompetisinya sendiri.
“Kalaupun ada banyak pelatih asing ya harapannya pelatih lokal banyak dilibatkan di situ. Jadi untuk transfer ilmu, jadi tidak sekadar membawa (asisten pelatih sendiri). Meskipun itu wewenang pelatih, tapi harapan ya bisa transfer ilmu,” ujar Seto Nurdiantoro.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Fenomena Pelatih Indonesia Tersingkir dari Liga 1 2022-2023
Jefferson de Assis Bantu Bali United Bertengger di Posisi Kedua Klasemen Liga 1 Indonesia |
![]() |
---|
Erick Thohir Senang Radja Nainggolan Bermain di Kompetisi Liga 1 Indonesia |
![]() |
---|
Bali United Hanya Bisa Datangkan Seorang Pemain, Radja Nainggolan Gabung Bhayangkara FC |
![]() |
---|
Irfan Bachdim Senang Bisa Bermain Lagi di Stadion I Wayan Dipta Bali |
![]() |
---|
Jumlah Gol Ilija Spasojevic untuk Klub Bali United Masih yang Terbanyak hingga Kini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.