Liga Inggris
Prediksi Tottenham vs Man City: Adu Tajam Harry Kane dan Erling Haaland
Permainan dua stiker ini pun menjadi sorotan dari Pep Guardiola, Manajer Manchester City.
Pep Guardiola memuji Kane yang pernah jadi buruan Manchester City. Dia menyebutnya sebagai salah satu striker terbaik yang pernah dilihatnya.
Man City pernah dikaitkan dengan Kane pada musim panas 2021 dengan klaim bahwa Kane ingin pergi dalam usahanya untuk memenangkan transfer.
Namun, Harry Kane kemudian bertahan dan melanjutkan performa impresifnya untuk Tottenham, sementara Man City berinvestasi dengan mendatangkan Erling Haaland setelah mengizinkan Gabriel Jesus pindah ke Arsenal di musim panas lalu.
Ketika ditanya tentang Haaland menghadapi Kane ketika Man City bertandang ke Spurs, Guardiola mengatakan kepada wartawan. “Kami sangat senang dengan Erling, saya pikir Spurs sangat senang dengan Kane," katanya.
“Sungguh luar biasa Harry dan kualitas golnya. Saya pikir Kane membuktikan bahwa gelar tidak berarti apa-apa. Dia tetap menjadi salah satu striker terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya".
“Mereka senang memilikinya. Kami juga senang memiliki pemain muda seperti Erling, yang semoga akan bermain untuk kami selama bertahun-tahun,” katanya.
Ketika ditanya tentang pengeluaran besar Chelsea dalam bursa transfer musim dingin, Guardiola segera menjawab: "Itu bukan urusan saya!"
Lalu, apakah City akan menerima lebih banyak kritik karena membelanjakan apa yang dimiliki Chelsea, Guardiola menambahkan, “Pastinya, saya tahu apa yang akan terjadi karena kami telah melakukannya dalam lima atau enam tahun terakhir. Yang terpenting adalah memenangkan gelar. Apa yang dilakukan Chelsea dan klub lain bukanlah urusan saya," katanya.
“Anda membutuhkan pemain bagus seperti yang mereka yakini, tetapi pasar sekarang sangat luar biasa. Anda harus menghabiskan untuk bisa mencapai. Ini adalah kenyataannya. Dalam sepak bola tidak ada posisi di mana Anda sepenuhnya benar, jadi kami hanya melakukan yang terbaik," paparnya.
Guardiola juga menjelaskan soal kepindahan Joao Cancelo ke Bayern Muenchen. Karena didorong oleh keinginan Cancelo untuk lebih banyak bermain.
"Dia adalah pria yang perlu bermain untuk bahagia dan kami memutuskan bersama, ketiga pihak, untuk membiarkannya pergi ke Muenchen. Dia ingin memainkan setiap pertandingan dan semoga itu bisa terjadi di Muenchen," katanya.
Pelatih Spurs, Antonio Conte diperkirakan bisa memimpin Spurs setelah operasi pengangkatan kantung empedu berjalan lancar. Seperti kata Asisten manajer Tottenham, Cristian Stellini.
Conte kembali ke negara asalnya Italia setelah kemenangan Piala FA akhir pekan lalu atas Preston, tetapi dia kemudian jatuh sakit dengan sakit perut parah yang kemudian didiagnosis sebagai kolesistitis, pembengkakan kandung empedu.
Meskipun Conte mengungkapkan di Instagram bahwa operasinya berjalan dengan baik, tidak disangka dia akan berada di pinggir lapangan saat menjamu City.
Stellini, bagaimanapun, tidak menutup kemungkinan bahwa pria berusia 53 tahun itu akan kembali untuk memimpin tim yang berada di urutan kelima di Liga Premier.
"Kami belum tahu kapan Antonio akan kembali. Segalanya mungkin," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.