Venna Melinda Korban KDRT

Cerita Ferry Irawan Sering Diberi Uang Ojol dan Pulsa oleh Venna Melinda, Hotman Paris Tepok Jidat

Hotman Paris menyebut Venna Melinda masih stres dan suka menangis akibat KDRT yang dilakukan Ferry Irawan. Kendati demikian, ia bertekad untuk cerai.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
KOMPAS.com/IRA GITA
Pengacara Hotman Paris di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2019). Hotman Paris menyebut Venna Melinda masih stres dan suka menangis akibat KDRT yang dilakukan Ferry Irawan. Kendati demikian, ia bertekad untuk cerai. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kondisi terkini Venna Melinda setelah menghadapi kasus KDRT yang diduga dilakukan oleh Ferry Irawan terungkap.

Usut punya usut, Venna Melinda masih stres dan suka menangis akibat dugaan KDRT Ferry Irawan tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum Venna Melinda, Hotman Paris Hutapea.

Kendati demikian, Hotman menyebut Venna Melinda masih bertekad untuk bercerai dari Ferry.

"Dia sudah makin tegar, semakin bulat tekadnya untuk melangkah ke depan untuk cerai," ungkap Hotman seperti dikutip dari kanal YouTube KH INFOTAINMENT Senin (23/1/2023).

"Untuk hidup sendiri tanpa laki-laki seperti dia," tambahnya.

Pihak Venna sudah memiliki rencana untuk mengunjungi Polda Jatim dalam waktu dekat.

Hanya saja, Hotman belum bisa memastikan waktu tepatnya.

"Mereka ada perjanjian pisah harta, jadi tidak ada permasalahan harta gono-gini," ujar Hotman.

Ia lalu menceritakan bahwa Ferry sering diberi uang oleh Venna saat ingin pergi.

Hotman lalu mengatakan pengakuan Venna mengenai dugaan KDRT Ferry Irawan.

Rupanya, Venna mengaku sering dipiting oleh sang suami.

Hotman terlihat menepok jidatnya saat menceritakan hal tersebut.

Ia kemudian menceritakan pengakuan Venna mengenai KDRT yang dilakukan Ferry.

Baca juga: Ingin Balikkan Keadaan, Ferry Irawan Ngaku Simpan Aib Rahasia Keluarga Venna Melinda: Kasus di Bogor

Venna mengaku sering dipiting oleh sang suami.

"Dia (Venna) ditekan hingga rusuknya sakit," ujar Hotman.

"Menurut keterangan dokter memang ada kerusakan di tulang rusuknya," tambahnya.

Kronologi Dugaan KDRT Ferry Irawan

Publik sempat dihebohkan dengan kabar dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Ferry Irawan terhadap Venna Melinda.

Hal ini terungkap setelah Venna Melinda melaporkan dugaan KDRT Ferry Irawan tersebut ke pihak Polda Jawa Timur (Jatim).

Kini, polisi mengungkap kronolgi dugaan KDRT Ferry Irawan ke Venna Melinda.

Rupanya, Ferry Irawan disebut melukai Venna Melinda hingga hidungnya berdarah.

Hal itu diungkapkan oleh Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto.

Menurut Hendra, Ferry Irawan didugan menggunakan dahinya untuk melakukan KDRT.

Ferry menekan bagian hidung Venna menggunkan dahinya secara kuat-kuat.

Sontak, hal itu membuat rongga hidung Venna Melinda mengeluarkan darah.

Menurut Hendra, hal itu terjadi di sebuah kamar hotel Kota Kediri, Jawa Timur Minggu (8/1/2023).

AKBP Hendra kemudian mengungkapkan luka yang dialami oleh korban.

Menurutnya, terdapat luka di bagian alat pernafasan; hidung, korban atau Venna Melinda

Korban sendiri juga telah melakukan visum di salah satu rumah sakit. 

"Hasil keterangan korban, dia ditekan sama kepala terlapor," katanya di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023).

"Jadi menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai Kepala. Ditekan bukan dibenturkan," tambahnya seperti dikutip dari TribunJatim.

Baca juga: Venna Melinda dan Ferry Irawan Diterpa Kasus KDRT, Ibu Verrel Bramasta Cedera di Hidung

Lalu, siapa saja saksi mata di luar kedua belah pihak berseteru, yang melihat kejadian tersebut. Hendra menegaskan, insiden kekerasan tersebut, terjadi di dalam hotel yang disewa keduanya. 

Namun, saat si korban keluar dengan kondisi hidung berdarah. Ia mengungkapkan, terdapat beberapa orang saksi dari pihak hotel yang melihat. 

"Saksi lain saat kejadian. Karena TKP di dalam kamar. Tapi saat si korban keluar dari kamar ada saksi dari pihak hotel," jelasnya. 

Di singgung mengenai, berapa kali aksi kekerasan tersebut dilakukan oleh Ferry terhadap Venna Melinda. 

Hendra menerangkan, dalam kasus tindakan kekerasan pada Minggu (8/1/2023). Ferry hanya melakukan tindakan kekerasan bermodus menekan hidung istrinya menggunakan dahunya, sekali. 

Namun, setelah mendengar keterangan pihak Venna Melinda yang berhasil digali penyidik. Ia mengatakan, Ferry terbilang sering melakukan kekerasan fisik terhadap sang istri, beberapa waktu belakangan. 

"Kalau keterangan korban, si terlapor sering melakukan ancaman kekerasan ke korban. Secara fisik. Sering kali, menurut korban. Untuk kejadian kemarin. Hanya satu kali aja," pungkasnya.

Venna Melinda pertama kali melaporkan dugaan KDRT tersebut ke Polres Kediri Kota.

Dugaan KDRT terhadap Venna Melinda itu kemudian dilimpahkan ke pihak Polda Jatim.

"Saat ini sedang berproses untuk pemeriksaan awal," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto seperti dikutip dari YouTube TribunJatim.

Totok membenarkan bahwa kasus yang dilaporkan Venna Melinda adalah dugaan KDRT.

Selain itu, ia juga membenarkan bahwa pihak terlapor merupakan suami Venna Melinda, Ferry Irawan.

Menurut Totok, dugaan KDRT itu terjadi pada hari Minggu (8/1/2023) pagi.

"Di hotel di Kediri Kota," imbuhnya.

Totok belum bisa mengungkapkan luka yang dialami Venna Melinda.

Menurutnya, pihak Polda Jatim masih memeriksa hal tersebut.

Kini, Polda Jatim masih fokus memeriksa terduga korban.

(TribunLombok/ TribunJatim)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved