Bantah Tudingan Asal Pecat Pegawai yang Viral, Jhon LBF: Dia Resign Mandiri, Katanya Mau Buka Usaha

TRIBUNLOMBOK.COM - Sempat beredar postingan yang mengaku sebagai mantan karyawan Jhon LBF.

Menurut akun tersebut, Jhon LBF dan Hive Five suka asal memecat pegawainya.

Kini, tudingan viral tersebut dibantah secara tegas oleh Jhon LBF.

Hal itu terungkap dalam video di kanal YouTube KH INFOTAINMENT.

Jhon LBF menyayangkan adanya pemberitaan itu di media sosial.

Menurutnya, harus ada pembuktian terlebih dahulu terkait tudingan asal pecat tersebut.

Ia juga mempersilakan orang-orang yang ingin tahu kebenarannya untuk bertanya pada ratusan karyawan Jhon LBF yang masih aktif.

"Sangat saya manjakan karyawan di sini," ujar Jhon seperti dikutip pada Senin (23/1/2023).

Jhon mengaku selalu bertanya kepada semua karyawan terkait ongkos untuk masuk ke kantor.

Menurutnya, ia tak pernah membeda-bedakan karyawan soal hal tersebut.

Selain itu, Jhon juga mengaku selalu membantu karyawannya yang kesusahan.

"Mau buat nebus ijazah kuliahnya Rp 18 juta kita support, mau buat nikah Rp 40 juta kita support," katanya.

Ia mengaku pernah menjadi karyawan, karena itu Jhon paham betul perasaan pegawainya ketika ia sekarang menjadi pengusaha.

"Pengusaha tidak akan pernah bisa kerja tanpa karyawan," tegasnya.

Baca juga: Viral Pelaku Ngemis Mandi Lumpur Tolak Tawaran Kerja Jhon LBF, Malah Minta Rp 200 Juta untuk Modal

Terkait pemilik akun yang mengaku sebagai mantan karyawan tersebut, Jhon LBF mengaku mengenal sosoknya.

"Saudari SDP ini, mantan karyawan saya itu, saya jujur agak menyayangkan, karena saya masih ingat betul saudara SDP itu masuk ke Hive Five waktu saya masih karyawan marketing tahun 2020," jelasnya.

"Dia masuk ke perusahaan saya, memohon-mohon sampai nangis, demi Allah saya berani bersumpah," imbuhnya.

Jhon LBF yang waktu itu menjabat sebagai manager marketing kemudian menerima lamaran SDP.

Ia mengaku mengajari berbagai hal kepada orang tersebut.

"Selama ini hubungan saya sama dia baik-baik saja," kata Jhon.

Jhon mengatakan bahwa SDP bekerja selama 21 bulan di perusahaan tersebut.

Ia juga menegaskan tidak bisa semena-mena terhadap karyawannya.

Mengingat ada aturan yang harus dipatuhi.

"Ketika klien komplain atas service-nya saudara SDP, hubungi saya dan partner saya, kita kasih teguran pun enggak main-main pecat karyawan, ini ada buktinya pernah kita kasih surat peringatan pertama ada tanda tangan dia langsung," jelasnya.

Jhon LBF lalu mengatakan bahwa SDP mengajukan resign mandiri pada tanggal 27 Oktober 2022.

Ia membantah jika perusahaannya memecat SDP.

"Ini resign mandiri, alasannya mau buka usaha, kan saya selalu dukung kalau karyawan saya pingin hidupnya berkembang," kata Jhon.

"Mana bisa kita tahan orang mau keluar untuk kehidupan yang lebih baik," tambahnya.

Jhon mengaku sudah membimbing SDP dari nol.

Menurutnya, pendapatan SDP di perusahaan Jhon LBF dua digit.

"Di mana sih rasa syukurnya? Di mana ucapan terima kasihnya?" tanya Jhon LBF.

(TribunLombok)