Liga 1 Indonesia
Setelah Hengkang dari Persija, Ryuji Utomo Dirumorkan Merapat ke Bali United
Musim Liga 1 2022/2023 putaran pertama, pemain asal Jakarta ini lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan dan sempat dibekap cedera.
TRIBUNLOMBOK.COM, MANGUPURA - Setelah resmi hengkang dari Persija Jakarta, nama Ryuji Utomo santer dirumorkan dekat dengan beberapa klub termasuk Bali United.
Pemain berusia 27 tahun berposisi utama sebagai bek tengah itu bergabung dengan Persija Jakarta sejak 1 Januari 2017 dan pernah memperkuat klub Liga Super Malaysia Penang FC.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Indonesia: Bali United Kembali ke Puncak Setelah Tekuk PSIS 3-0
Musim Liga 1 2022/2023 putaran pertama, pemain asal Jakarta ini lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan dan sempat dibekap cedera.
Dari 15 laga yang diarungi tim Macan Kemayoran, Baba panggilan akrabnya baru tampil sebanyak 2 kali saat menghadapi Persik Kediri 10 Desember 2022 dan pertandingan terakhir melawan Dewa United tampil perdana sebagai starter pada 20 Desember 2022.
Berkat penampilan impresifnya, Ryuji juga pernah dipercaya membela Timnas Indonesia tahun 2017 lalu saat di era kepelatihan Luis Milla.
Selepas dari Persija, Ryuji santer dihubung-hubungkan dengan klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali itu.
Apalagi skuat asuhan Stefano Cugurra itu kini kental dengan nuansa Persija dengan kehadiran Novri Setiawan, Ramdani Lestaluhu hingga yang terbaru di paruh musim ini mendatangkan Sandi Sute.
Sementara itu mengenai pemain incaran lain setelah mendatangkan Gerri Mandagi, Wellington Carvalho dan Sandi Sute, Pelatih Stefano Cugurra mengaku masih membuka peluang adanya pemain baru terutama yang berkualitas dan bebas transfer.
"Kami masih punya waktu buat pemain baru datang, tapi seperti saya bilang, mayoritas pemain punya kontrak di dalam klub mereka. Waktu ada pemain selesai kontrak, lebih mudah buat kami membawa ke sini," kata Teco kepada Tribun Bali, Sabtu (7/1/2023).
Namun melihat komposisi bek tengah Bali United, yang menjadi posisi utama Ryuji tampaknya begitu gemuk, dihuni 6 pemain, Wellington Carvalho, Haudi Abdillah, Gunawan Dwi Cahyo, Jajang Mulyana, Leonard Tupamahu dan Komang Tri Arta.
Ryuji juga memiliki posisi alternatif sebagai gelandang bertahan, di mana di skuat Bali United saat ini dihuni pemain yang baru dihadirkan Sandi Sute, dan pemain lama Brwa Nouri, Hariono, Ahmad Agung dan Made Tito Wiratama.
Dari track record Bali United, Coach Teco punya karakter spesialis menghidupkan kembali pemain yang "kehabisan bahan bakar" di klub lama.
Ryuji pun bisa menjadi alternatif menggantikan Leonard Tupamahu yang menjelang waktu pensiun dan melanjutkan karier kepelatihannya.
Jebolan Persija
Kehadiran Sandi Sute di lini tengah Bali United saat bursa transfer pemain paruh musim menambah deretan mantan pemain Persija Jakarta yang kini berseragam Serdadu Tridatu.
Awal musim ini, Pelatih Stefano Cugurra juga mendatangkan paket Persija, Novri Setiawan dan Ramdani Lestaluhu.
Menengok tahun 2019 ada nama Gunawan Dwi Cahyo dan Leonard Tupamahu yang direkrut Bali United. Dan pemain yang baru saja meninggalkan Bali United, Willian Pacheco.
Fakta lain lagi, bahwa pemain-pemain yang direkrut Teco merupakan pemain berpengalaman berusia 29 tahun ke atas. Coach Teco pun mendapat predikat pelatih yang gemar dengan mantan pemain Persija.
Teco adalah sosok yang lekat dengan Persija Jakarta dan pernah mempersembahkan satu trofi juara Liga untuk tim ibukota berjuluk Macan Kemayoran itu.
Menanggapi predikat tersebut, pelatih asal Brasil ini pun menanggapinya santai. Ia menjelaskan, tidak mudah mendatangkan pemain saat paruh musim karena mayoritas pemain masih terikat kontrak dengan klubnya.
Selain itu, Teco memilih mantan pemain yang pernah menjadi skuat asuhannya karena sudah mengetahui taktik sehingga tak perlu waktu lama untuk adaptasi, terlebih saat ini sudah memasuki putaran kedua
"Saya sudah dua tahun di sana di Persija. Contohnya, Sandi. Dia yang baru dating. Dia sekarang free, sudah keluar dari tim lama, bukan Persija tapi RANS. Kami harus lihat pilihan lain. Tidak banyak juga. Semua pemain mayoritas sudah punya kontrak di dalam tim," kata Teco kepada Tribun Bali, Sabtu (7/1/2023).
"Sandi akhirnya jadi pilihan bagus. Mengapa? Karena dia sudah kerja sama saya. Sudah tahu taktik. Tidak hilang banyak waktu buat adaptasi dengan tim. Ini lebih mudah," imbuhnya.
Teco mantap mendatangkan Sandi Sute untuk melengkapi skuat asuhannya karena percaya dengan kemampuan yang dimiliki pemain asal Palu tersebut dapat berkontribusi untuk Bali United.
“Putaran kedua tidak punya banyak hari buat main lagi. Pemain seperti dia, sudah sukses di klub besar seperti Persija. Saya pikir bisa bantu sukses di sini juga. Tapi soal pemain Persija saya pikir yang datang ke sini sudah sukses mayoritas seperti Willian setelah Persija ke Selangor Malaysia. Datang ke sini, mayoritas kami bawa ke sini. Kami percaya mereka pasti kerja keras,” katanya. (ian/tribun bali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.