Perkiraan Cuaca NTB

Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di NTB 25 Desember 2022, Hati-hati Melintas di Selat Lombok

Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi NTB menurut BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM). Waspada gelombang 6 meter di selatan.

Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Gelombang pasang menghantam permukiman warga di daerah pesisir Ampenan, Kota Mataram, NTB, Jumat (23/12/2022) malam. Berikut peringatan dini gelombang tinggi NTB menurut BMKG. 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Update informasi peringatan dini gelombang tinggi NTB sangat penting sebelum beraktivitas di wilayah perairan NTB.

Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi NTB menurut BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM).

Informasi peringatan dini gelombang tinggi NTB ini berlaku pukul 08.00 WITA 24 Desember hingga pukul 08.00 WITA 25 Desember 2022.

Wilayah perairan Selat Lombok bagian utara tinggi gelombang antara 1.25 - 2.5 meter atau sedang.

Sedangkan di perairan Selat Lombok bagian selatan, tinggi gelombang antara 2.5 - 4 meter atau tinggi.

Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Selat Lombok dan Selat Alas

Selanjutnya, tinggi gelombang di Selat Alas bagian utara antara 1.25 - 2.5 meter atau gelombang sedang.

Di Selat Alas bagian selatan ketinggian gelombang antara 2.5 - 4.0 meter atau gelombang tinggi.

Di perairan utara Sumbawa ketinggian gelombang tergolong sedang antara 1.25 - 2.5 meter.

Selanjutnya, di Samudera Hindia Selatan NTB terdapat gelombang sangat tinggi, antara 4.0 - 6.0 meter.

Wilayah Samudera Hindia bisanya gelombang sangat tinggi hingga ekstrem.

Informasi peringatan dini gelombang tinggi NTB menurut BMKG, tanggal 24-25 Desember 2022.
Informasi peringatan dini gelombang tinggi NTB menurut BMKG, tanggal 24-25 Desember 2022. (Dok.BMKG)

Perairan Selat Sape bagian utara ketinggian gelombang antara 1.25 - 2.5 meter. Ketinggian gelombang tergolong sedang.

Terakhir, di Selat Sape bagian selatan ketinggian gelombang antara 2.5 - 4.0 meter atau tinggi.

Dengan kondisi ini, BMKG Stasiun Meteorologi ZAM menghimbau warga selalu mewaspadai tinggi gelombang mencapai 2 meter atau lebih.

Terutama di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, serta Samudera Hindia Selatan NTB.

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Untuk perahu nelayan berisiko dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang berisiko dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Ferry, risiko tinggi dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar, berisiko dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir yang berisiko gelombang tinggi tetap waspada.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved