Piala Dunia 2022

Profil Lionel Scaloni, Pelatih Argentina yang Juga Rintis Karir Sepak Bola di Klub Masa Kecil Messi

Lionel Scaloni memulai karir sebagai pemain di Newell's Old Boys, klub masa kecil Lionel Messi

(Photo by Luis ROBAYO / AFP)
Kapten dan pemain depan Argentina Lionel Messi (kiri) memegang Trofi Piala Dunia FIFA bersama pelatih Argentina Lionel Scaloni saat mereka turun dari pesawat setibanya di Bandara Internasional Ezeiza setelah memenangkan turnamen Piala Dunia Qatar 2022 di Ezeiza, provinsi Buenos Aires, Argentina pada Desember 20, 2022. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Dahaga juara Piala Dunia Argentina selama 26 tahun berakhir Minggu 18 Desember 2022 lalu.

Pasukan Lionel Messi Dkk menjuarai Piala Dunia di Qatar berkat tangan dingin Lionel Scaloni.

Siapa sangka pelatih kelahiran Pujato, Argentina ini memulai karir sebagai pemain di Newell's Old Boys, klub masa kecil Lionel Messi.

Scaloni mengawali karir kepelatihannya sebagai asisten pelatih Sevilla pada tahun 2016.

Sevilla yang kala itu dilatih Jorge Sampaoli sanggup finis keempat di papan klasemen Liga Spanyol.

Baca juga: Lionel Messi Dkk Terpaksa Diangkut Helikopter Saat Parade Juara Piala Dunia di Buenos Aires

Scaloni kemudian dibawa ke jajaran kepelatihan Argentina saat Sampaoli didapuk sebagai pelatih Tim Tango tahun 2017.

Hingga akhirnya Scaloni yang sempat menangani tim U-20 naik jabatan ke tim utama.

Hal itu setelah Sampaoli gagal membawa Argentina bersinar di Piala Dunia 2018 Russia.'

Sampai kini Scaloni mengoleksi trofi bergengsi di level nasional mulai dari Copa America 2021, Finalissima 2022, dan terakhir Piala Dunia 2022.

Profil Lionel Scaloni

Perjalanan Argentina merengkuh bintang ketiga di dada tak lepas dari kepiawaian Scaloni meracik taktik.

Scaloni lahir di Rosario, Argentina 16 Mei 1978.

Saat menjadi pemain, Scaloni mengisi posisi bek sayap.

Dikutip dari Transfermrkt, Scaloni mulai berkarir di level senior bersama Newell's Old Boys pada tahun 1995-1996.

Usai tampil sebanyak 12 kali, dia lalu pindah ke Estudiantes dan menjalani kontrak selama setahun.

Deportivo La Coruna merupakan pelabuhan pertamanya di Eropa pada musim 1998 hingga mencatatkan 200 penampilan dan 14 gol.

Kemudian, Scaloni melanglang buana ke Liga Inggris bersama West Ham di tahun 2006.

Usai dipinjamkan, dia tidak kembali lagi ke Deportivo, melainkan dilepas ke Racing Santander dengan status bebas transfer.

Cuma bertahan setahun, Scaloni menguji peruntungan di Liga Italia bersama Lazio sebelum kembali lagi ke Spanyol membela Real Mallorca dengan status pinjaman.

Pada tahun 2013, Scaloni dibeli Atalanta.

Setelah tampil dalam 15 pertandingan selama 2 tahun di Atalanta, Scaloni akhirnya memutuskan gantung sepatu pada tahun 2015.

Baca juga: Argentina Naik ke Peringkat Kedua FIFA, Maroko Melejit hingga Urutan Kesebelas

Sinar Scaloni

Mundurnya Sampaoli dari kursi kepelatihan Argentina menjadi titik awal Scaloni mengukir sejarah.

Tahun 2019 adalah ujian awalnya dengan memimpin Lionel Messi Dkk di kompetisi Copa America.

Meski akhirnya Argentina hanya mampu finis peringkat ketiga.

Scaloni kembali ke Copa America 2021 sekaligus membawa pulang trofinya setelah mengalahkan Brasil di final dengan skor 1-0.

Trofi pertama Scaloni bersama Argentina mengakhiri puasa gelar selama 28 tahun.

Turnamen interkontinental Finalissima 2022 yang mempertemukan jawara Conmebol dengan UEFA menjadi ujian Scaloni berikutnya.

Argentina menghadapi Italia di Stadion Wembley pada 1 Juni 2022.

Messi Dkk menang telak 3-0 lewat gol Lautaro Martinez, Angel Di Maria, dan Paulo Dybala.

Rupanya 2022 menjadi tahun keemasan Scaloni yang mengakhirnya dengan gelar juara Piala Dunia 2022.

Argentina mengandaskan impian Prancis lewat drama adu penalti 4-3 setelah dua tim bermain imbang 3-3 di waktu normal dalam pertandingan di Stadion Lusail, Doha, Qatar.

Baca juga: Argentina Juara: Luis Suarez Telepon Messi, Sergio Aguero Menang Taruhan Rp 129 Juta

Biodata Scaloni

Nama Lengkap: Lionel Sebastian Scaloni

Tanggal Lahir: 16 Mei 1978

Tempat Lahir: Pujato Argentina

Umur: 44

Rata-rata waktu melatih: 2,38 tahun

Formasi andalan: 4-3-3

(TribunLombok.com/Wahyu)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved