Piala Dunia 2022
Bisht, Jubah Kebesaraan Arab yang Dipakai Messi Angkat Trofi Piala Dunia: Sejarah, Desain, Harga
Bisht adalah jubah panjang tradisional Arab khusus dipakai para petinggi hingga ulama untuk hajatan perayaan dan lebaran
Al Ahsa merupakan daerah bagi penjahit Bisht terbaik lebih dari 200 tahun yang turun-temurun mewarisi keahlian dari nenek moyang.
Jenis-jenis Bisht
Bisht dapat ditemukan dengan sebutan Al Qattan, Al Kharas, Al Mahdi, atau Al Bagli.
Bisht pun dibedakan berdasarkan jenis bordirannya.
Benang bordir Bisht disebut zari dengan warna jahitan yang paling umum adalah emas, perak, hingga sutra.
Baca juga: Kapten Timnas Argentina Lionel Messi Raih Bola Emas Piala Dunia 2022
Abu Salem membedakan jenis bordiran Bisht dalam dua jenis zari.
"Yang asli adalah sutra atau benang kapas yang dilapisi dengan emas atau perak murni."
"Untuk yang imitasi, benangnya dilapisi dengan kawat tembaga berlapis perak. Setiap penjahit memiliki desan zari khasnya sendiri," bebernya.
Desain Bisht
Bisht memiliki ragam desain namun yang utama antara lain Darbiyah, Mekasar, dan Tarkib.
Darbiyah adalah Bisht buatan tangan dengan sulaman bordir asli dan tradisional bergaya persegi dan longgar.
Mekasar yang juga dikenal dengan Gasbi memiliki sulaman sutra di sepanjang tepian kainnya.
Tarkib desainnya lebih leluasa.
"Tarkib artinya pas. Tarkib sebenarnya berdesain Darbiyah dengan sulaman zari emas pada kain yang disesuaikan," ucap Salem.
Bisht asli dijahit dengan tangan yang memiliki ciri detil lebih halus dibandingkan yang dibuat dengan mesin.