Sejarah Sepatu Onitsuka Tiger, Sepatu Jepang yang Obati Luka Perang Dunia II

TRIBUNLOMBOK.COM - Asics Onitsuka Tiger merupakan sepatu sneakers produksi Jepang.

Onitsuka Tiger diproduksi sejak tahun 1949 sebagai Onitsuka Co Ltd di bawah kepemimpinan mantan perwira militer, Kihachiro Onitsuka.

Onitsuka Tiger dirancang untuk membuat para pemuda di Jepang lebih percaya diri menghadapi hidup pasca perang dunia II.

Meski pada saat itu, produk Onitsuka yang paling dikenal adalah sepatu basket, bukan casual atau sneakers seperti saat ini.

Baca juga: Tanya Herbert Pegang Rekor Wanita dengan Ukuran Sepatu Terbesar di Dunia

Seiring perkembangannya, Onitsuka telah disebarkan ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Dalam dunia fesyen, sepatu Onitsuka memiliki level yang sama dengan Nike, Adidas, Puma dan Reebok.

Onitsuka saat ini telah mengalami beragam inovasi, mulai dari bahan hingga perpaduan warna.

Di Indonesia, harga sepatu Onitsuka Tigers dibandrol di atas harga Rp1 juta.

Baca juga: Neymar Bakal Bersaing dengan Mbappe, Messi dan CR7 untuk Meraih Sepatu Emas Piala Dunia 2022

Sementara sepatu Onitsuka bekas dijual dengan harga ratusan ribu.

Sampai hari ini sepatu Onitsuka menjadi favorit banyak pelanggannya.

Mereka berasal dari kalangan pekerja hingga atlet. Bahkan terakhir pada tahun 2017, penjualan Onitsuka Tiger naik sebesar 20 persen menjadi 31,9 miliar yen.

Angka ini menandakan penggemar Onitsuka kian membengkak seiring tren fesyen dunia berjalan.

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.