Sinopsis Sinetron

Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 7 RCTI Hari Ini Jumat 9 Desember 2022: Kelompok Bang Edi Balik Lagi

Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 7 tayang pada hari ini Jumat 9 Desember 2022 pukul 19.30 WITA di RCTI. Bang Edi kumpul lagi dengan Agus dan Yayat.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
Instagram/ MNC Pictures
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 7 tayang pada hari ini Jumat 9 Desember 2022 pukul 19.30 WITA di RCTI. Bang Edi kumpul lagi dengan Agus dan Yayat. 

Di Kota Bandung, Bahar remaja mencari nafkah sebagai penjual tahu, leupeut dan telur asin di bus sebelum keluar terminal.

Penghasilan Bahar kala itu tidaklah besar, hanya pas-pasan, cenderung minim.

Dia menerima itu sebagai rezekinya, tetapi yang tidak bisa dia terima adalah bahwa dia harus membayar pajak pada para preman. Bahar kemudian berpikir bahwa daripada dipungut “pajak” lebih baik dia yang memungut pajak.

Kemampuan beladiri yang dipelajarinya karena tradisi di kampung dan tekad yang kemudian muncul untuk bertahan dan berjaya di perantauan, membuat dia kemudian nekat perlahan-lahan masuk jaringan premanisme yang menguasai terminal.

Bermula dari hanya sekadar “keset”, lama kelamaan, tahun demi tahun, perlahan-lahan, Bahar kemudian mencapai puncak kekuasaan.

Sepuluh tahun pertama, Bahar hanya menjadi bagian dari pemegang kekuasaan sebuah jaringan premanisme, dua puluh tahun selebihnya, Bahar adalah pemegang kekuasaan yang mencengkram jalanan, pasar dan terminal.

Tangan kanannya adalah Muslihat, seorang maling amatir yang masuk ke rumahnya sekitar dua puluh tahun silam.

Muslihat berhasil ditaklukkan hingga tidak sadarkan diri dan baru sadar tiga hari kemudian, di hadapan Bahar dan polisi.

Setelah tahu bahwa Muslihat mencuri demi untuk membiayai ibunya masuk rumah sakit, Bahar meminta polisi untuk tidak memproses kasusnya secara hukum, mengakui Muslihat sebagai saudaranya dan persoalan akan diselesaikan secara kekeluargaan.

Lalu Muslihat diberi uang satu juta yang pada waktu itu merupakan jumlah yang cukup besar.

Setelah seminggu, Muslihat kembali pada Bahar dengan uang yang masih utuh.

Muslihat bermaksud mengembalikan uang itu karena sudah tidak membutuhkannya lagi karena ketika Muslihat pulang ke kampung (di Samarang, Garut) dengan membawa uang, ibunya sudah terlanjur meninggal.

Baca juga: Sinopsis Sinetron Preman Pensiun Season 7 Jumat 28 Oktober 2022: Terminal Panas, Ada Pemberontakan?

Bahar kemudian meminta Muslihat untuk bekerja padanya.

Rasa hormat Muslihat dan kepercayaan Bahar, membuat mereka tidak terpisahkan hingga dua puluh tahun kemudian.

Muslihat kemudian merekrut Komar di terminal yang sebelumnya seorang pengamen yang ditolong Muslihat bekerja padanya karena gitar Komar hilang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved