Berita Viral

Ada Kampung Maroko di Indonesia, Simak Sejarahnya: Emak-emak, Rokok dan Dermaga

Selama ini, mungkin kita mengenal Maroko adalah negara di Benua Afrika. Tapi tahukah Tribuners, bahwa Maroko juga ada di Indonesia?

Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Ada Kampung Maroko di Indonesia, Simak Sejarahnya: Emak-emak, Rokok dan Dermaga - Dermaga di Kampung Maroko yang berada di aliran Sungai Citarum. Kampung Maroko terletak di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Selama ini, mungkin kita mengenal Maroko adalah negara di Benua Afrika.

Tapi tahukah Tribuners, bahwa Maroko juga ada di Indonesia?

Ya, Kampung Maroko yang terletak di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat ini berbeda dengan Maroko yang mengalahkan Spanyol di Piala Dunia 2022 Qatar.

Kampung Maroko Indonesia terletak di tepian aliran Sungai Citarum. Keberadaannya tak ditandai dengan papan informasi atau semacamnya.

Baca juga: Maroko Cetak Sejarah Manis, Bersaing dengan Tim Raksasa Eropa dan Amerika Latin

Tak ada gapura, monumen, tugu.

Maroko hanya ditandai oleh sebuah dermaga yang berada di aliran Sungai Citarum.

Kampung Maroko di Indonesia ini tidak menunjukkan karakter yang menonjol. Keberadaan wilayahnya biasa saja dan tampak seperti kampung-kampung tetangganya.

Sekali lagi, hanya Dermaga Marokolah yang menjadi penanda tempat ini berbeda dari tetangganya.

Baca juga: Maroko Mengincar Langit

"Kampung Maroko tidak ada kaitannya dengan Negara Maroko, hanya namanya saja yang sama," ujar tokoh masyarakat Kampung Maroko, Deni Sugandi (46) saat ditemui di lokasi, Rabu (7/12/2022).

Deni menjelaskan, Maroko tak memiliki kaitan atau keterhubungan apa pun dengan negara Maroko.

Tak pernah ada sejarah panjang seperti singgahnya tokoh-tokoh tertentu atau peristiwa besar yang membuat tempatnya dikenal sebagai Kampung Maroko.

"Termasuk sampai sekarang juga belum pernah ada orang dari Negara Maroko yang pernah tinggal di sini," kata Deni yang lahir di Kampung Maroko ini.

Lantas kenapa kampung itu diberi nama Kampung Maroko?

Kantor Desa Maroko
Kantor Desa Maroko, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).

Deni menjawab, penamaan nama Maroko bermula dari kebiasaan emak-emak setempat yang sering merokok.

Dari kultur itu, entah bagaimana, diserap kemudian menjadi nama kampung.

"Jadi kalau dulu ngobrol sama orangtua, sejarahnya begitu, bahwa Kampung Maroko ini berasal dari singkatan emak-emak ngerokok, sehingga jadilah nama Maroko," ucapnya.

Deni tidak mengetahui secara pasti sejak kapan tempat lahirnya ini dinamai dengan nama Kampung Maroko karena berdasarkan cerita orangtuanya bahwa sebelum dia lahir, kampung tersebut sudah bernama Kampung Maroko.

"Setahu saya sebelum saya lahir juga sudah Kampung Maroko namanya. Jadi tidak ada dulu kampung ini namanya ini, atau bukan Maroko, enggak ada," ucapnya.

Kampung Maroko itu, kata Deni, hanya terdapat 3 RW dan bertetangga dengan Kampung Parigi, Rancaeceng, Babakan, dan Pasar Aci yang jarak antar kampung ini sangat berdekatan.

"Tapi semakin ke sini, justru kampung-kampung itu juga disebut Kampung Maroko. Akhirnya ya sekarang jadi bagian (Kampung) Maroko juga," ujar Deni.

Deni mengatakan, di kawasan Kampung Maroko tersebut terdapat Dermaga Maroko yang dulunya berfungsi sebagai rute transportasi dari Kecamatan Cihampelas menuju Kecamatan Batujajar dengan melalui jalur air.

Dermaga ini, banyak dimanfaatkan masyarakat.

"Jadi dulunya dermaga ini digunakan sebagai penyeberangan orang yang mau ke Batujajar pakai perahu. Tapi sekarang sudah tidak lagi karena ada jembatan penyeberangan, akhirnya yang pakai perahu berkurang," katanya.(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin)

Sumber: TribunJabar.id

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved