Telan Anggaran Rp10,9 Miliar, Jembatan Desa Lantan Habis Kontrak

Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Proyek pengerjaan pembangunan jembatan Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah yang menelan anggaran Rp10,9 miliar itu kini telah habis kontrak.

Pembangunan yang dikerjakan oleh CV Badya Karya itu telah habis kontrak pada 24 november 2022 lalu.

Diketahui, bahwa jembatan tersebut dihajatkan oleh Pemkab Lombok Tengah untuk menunjang akses menuju Sirkuit Motorcross 459 Desa Lantan Lombok Tengah.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Lombok Tengah, Massadri Zulkarnain mengatakan, kontrak proyek pembangunan jembatan Desa Lantan telah berakhir.

Baca juga: Sedang Perbaikan, Sirkuit Motocross 459 Lantan Ditutup Sementara

Namun CV Badya Karya sebagai pelaksana diberikan perpanjangan waktu untuk menuntaskan pengerjaan proyek pembangunannya.

"Ada adendum perpanjangan kontrak pengerjaan jembatan Desa Lantan hingga 20 Desember 2022 mendatang," kata Massadri Zulkarnain.

Pihaknya menjelaskan bahwa adendum perpanjangan kontrak pengerjaan jembatan Lantan tersebut dilakukan karena pengangkutan baja menggunakan kapal seharusnya dijanjikan satu minggu sampai di Pelabuhan Lembar.

"Namun ternyata satu bulan lebih," jelas Kabid Bina Marga Dinas PUPR Lombok Tengah.

Baca juga: Kejuaraan Segera Digelar, Kondisi Sirkuit Motocross 459 Lantan Rusak Tergerus Air Hujan

"Tanggal 20 Desember 2022 itu batas perpanjangan. Akan tetapi pengerjaannya sedang dikebut," lanjutnya.

Pihaknya pun memastikan, pada tanggal 17 Desember mendatang jembatan Lantan Desa Lantan sudah bisa dilewati untuk acara Kejurprov Motorcross.

"Selain itu, jembatan ini juga nantinya akan di aspal," pungkasnya.

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.