Piala Dunia 2022

Kamerun Tekuk Brasil 1-0, Tak Satupun Tim yang Menang 100 Persen di Fase Grup Piala Dunia 2022

Brasil yang mengawali pertandingan dengan para pemain lapis kedua harus rela menelan kekalahan 0-1 dalam laga tersebut.

Editor: Dion DB Putra
AFP/GIUSEPPE CACACE
Bek Timnas Kamerun, Jean-Charles Castelletto (ketiga kiri) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya seusai mencetak gol pertama timnya dalam laga sepak bola Grup G Piala Dunia 2022 Qatar antara Kamerun melawan Serbia di Stadion Al-Janoub, di Al-Wakrah, selatan Doha, Senin (28/11/2022) waktu setempat. 

TRIBUNLOMBOK.COM, DOHA- Timnas Kamerun menekuk Brasil 1-0 pada laga terakhir Grup G Piala Dunia 202 di Stadion Lusail, Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB.

Kemenangan Kamerun tidak membawanya lolos ke babak 16 besar. Meski demikian sukses tim Afrika itu menggenapi fakta ketatnya persaingan di fase grup Piala Dunia 2022.

Baca juga: Hasil Serbia vs Swiss 2-3: Xherdan Shaqiri Dkk Lolos ke Babak 16 Besar Bersama Brasil

Selama babak penyisihan sejak 20 November 2022, tak satupun tim di Grup A sampai Grup H yang meraih kemenangan 100 persen. Hal ini berbeda dengan Piala Dunia edisi sebelumnya.

Brasil yang mengawali pertandingan dengan para pemain lapis kedua harus rela menelan kekalahan 0-1 dalam laga tersebut.

Gol yang membuat Brasil menelan kekalahan dicetak Vincent Aboubakar pada menit ke-90+3. Hasil ini sekaligus meruntuhkan rekor tak terkalahkan Tim Samba, julukan timnas Brasil.

Brasil tal terkalahkan dalam 17 laga beruntun di fase grup Piala Dunia. Namun, rekor itu kini runtuh di hadapan Kamerun yang memiliki julukan Singa Tangguh.

Meski menelan kekalahan, Brasil tetap mengamankan status juara Grup G. Mereka mengantongi enam poin dari tiga pertandingan. Brasil unggul selisih gol atas Swiss yang finis di peringkat kedua.

Kamerun menempati peringkat ketiga dengan koleksi empat poin dari tiga pertandingan. Pasukan Singa Tangguh unggul tiga angka atas Serbua yang terdampar di dasar klasemen.

Pemain lapis kedua

Brasil memulai pertandingan dengan menurunkan para pemain lapis kedua seperti Ederson Moraes, Dani Alves, Bremer, Fabinho, Gabriel Martinelli, hingga Gabriel Jesus.

Tite selaku pelatih Brasil mempercayakan ban kapten kepada Dani Alves yang kemudian mengukir sejarah di Piala Dunia.

Dani Alves tercatat sebagai kapten dan pemain tertua timnas Brasil dalam sejarah turnamen sepak bola empat tahunan tersebut.

Mantan bek kanan Barcelona itu berusia 39 tahun 210 hari saat tampil pada laga kontra Kamerun. Meski menurunkan lapis kedua, Brasil tetap tampil dominan atas Kamerun.

Mereka mencatatkan 68 persen penguasan bola dan 10 percobaan tembakan pada babak pertama.

Kamerun tercatat hanya melancarkan satu tembakan ke gawang Tim Samba, julukan timnas Brasil.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved