Berita Nasional

Ini Dia Sosok Ismail Bolong, Diduga Tokoh Kunci Kasus Tambang Ilegal di Kalimantan Timur

Menurut kabar yang beredar, tambang batu bara ilegal di Kalimantan Timur itu berkaitan dengan petinggi Polri.

Editor: Robbyan Abel Ramdhon
YOUTUBE TRIBUNNEWS
Ini Dia Sosok Ismail Bolong, Diduga Tokoh Kunci Kasus Tambang Ilegal di Kalimantan Timur - Ismail Bolong batal diperiksa dalam kasus tambang ilegal pada Selasa (29/11/2022). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Ismail Bolong kini tengah menjadi buruan polisi.

Ismail diincar setelah diduga terlibat dalam kasus tambang batu bara ilegal di Kalimantan Timur.

Menurut kabar yang beredar, tambang batu bara ilegal di Kalimantan Timur itu berkaitan dengan petinggi Polri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, jajarannya saat ini terus melakukan pencarian terhadap Ismail Bolong.

Baca juga: Tambang Pasir Labuhan Haji Ditutup Paksa Satpol PP Lombok Timur

"Bareskrim dari Dittipidter dan Polda Kaltim saat ini sedang terus melakukan pencarian," kata Sigit, Jumat (1/12/2022) dikutip dari YouTube KompasTv.

Ismail Bolong tercatat sudah dua kali mangkir dari panggilan penyidik Dittipidter Bareskrim Polri.

Sementara itu pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap anggota keluarga Ismail Bolong sebagai saksi.

Mereka diperiksa pada Kamis (1/12/2022) dalam koridor pengembangan pencarian Ismail Bolong.

Baca juga: Dua Lembaga Pemerhati Lingkungan Laporkan Pengusaha Tambang Ilegal ke Polda NTB

"Kemarin sudah dilakukan pemeriksaan terhadap keluarga, saya kira mungkin ada progres selanjutnya," kata Sigit.

Sebelumnya, Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto mengatakan, pemeriksaan pada keduanya pun berlangsung lancar.

Menurut Brigjen Pipit, hasil pemeriksaan semakin menguatkan antara keterangan satu saksi dengan saksi lainnya dalam penyelidikan kasus tambang ilegal.

"Hasilnya lancar-lancar saja dan semua semakin menguatkan satu sama lainnya," kata Pipit, Jumat (2/12/2022).

"Ya pasti ada hubungannya. Tidak mungkin penyidik memanggil yang tanpa ada hubungannya," katanya.

Brigjen Pipit menuturkan, keluarga Ismail Bolong masuk ke daftar pemegang saham ataupun pejabat di perusahaan yang diduga terkait tambang ilegal.

Anak Ismail Bolong disebut menjabat sebagai direktur utama.

"Kan anaknya sebagai dirutnya katanya. Di dalam perusahaan kan orangnya yang punya perusahaan belum bisa diambil keterangan," kata Pipit.

Sumber: Tribunnews.com

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved