Berita Kota Bima
Waspada Gejolak Pupuk Bersubsidi saat Musim Tanam, Wali Kota Bima: Berantas Distributor Nakal
Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi, memberikan atensinya terhadap potensi masalah saat musim tanam tiba.
Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi, memberikan atensinya terhadap potensi masalah saat musim tanam tiba.
Terutama persoalan pupuk bersubsidi, yang kerap menjadi pemicu konflik di masyarakat petani.
Saat menyerahkan bantuan alat dan bibit pertanian di halaman kantor Dispertan, Wali Kota Bima memberikan penekanan.
"Kepada Dinas Pertanian, terus kontrol harga pupuk subsidi yang kian melonjak tinggi," ujarnya.
Baca juga: Direktur CV Rahmawati Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyelewengan Pupuk Subsidi
Tidak hanya itu, ia juga meminta kepada petani untuk berani melaporkan tindakan penjual atau distributor nakal melalui E-Lapor atau langsung ke pihak kepolisian.
"Perankan RT yang ada. Penjual nakal tersebut harus diberantas bersama," tegasnya.
Menurut politisi Golkar ini, sikap tegas bersama harus dilakukan agar tidak ada lagi pengecer yang menjual pupuk dengan harga tinggi.
Wali Kota juga berharap, Dinas Pertanian Kota Bima terus melakukan koordinasi dengan penyuluh pertanian.
Baca juga: DPRD Gelar Paripurna Bahas Raperda APBD Kota Bima 2023, PAD Disepakati Naik
Sebab, petani tidak mungkin akan maju jika tidak mengikuti perkembangan teknologi saat ini.
Apabila petani mampu memberikan hasil tani yang baik, maka pemerintah juga sukses mendorong petani untuk maju.
Penyerahan bantuan bagi petani ini, dilakukan di halaman kantor Dinas Pertanian Kota Bima.
Dihadiri sejumlah pejabat teras Pemerintah Kota Bima dan perwakilan kelompok petani, di setiap kelurahan Kota Bima.
Sementara itu, pantauan TribunLombok.com sejauh ini di Kota Bima tidak ada gejolak yang berkaitan dengan pupuk bersubsidi.
Bahkan pada Selasa (29/11/2022) kemarin, aparat dari Polsek Asakota Kota Bima mengawal langsung proses pendistribusian pupuk bersubsidi ke Kecamatan Ambalawi.
Pengawalan dilakukan dengan ketat, agar tidak terjadi penjarahan pupuk bersubsidi seperti yang terjadi di daerah lain tahun lalu.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
