Viral Video Tulisan Bantuan Gereja di Tenda Korban Gempa Dicopot, Kapolres Cianjur: Ormas Intoleran

TRIBUNLOMBOK.COM - Warganet tengah heboh membahas video sekelompok orang mencopot tulisan bantuan dari Gereja untuk korban gempa Cianjur.

Video tersebut menuai kecaman dari warganet dan viral di media sosial.

Tak sedikit yang menganggap orang-orang pencopot tulisan bantuan gereja di tenda korban gempa Cianjur intoleran.

Akun Instagram @ndorobei.official turut membagikan video yang dimaksud.

Beberapa orang berbaju hitam terlihat mencopot tulisan yang dimaksud di dalam rekaman video tersebut.

Terdengar suara orang yang menyebut aksi itu sebagai tindak pembongkaran.

Tak hanya itu, terdengar juga suara 'hancurkan' dari salah seorang dalam video yang dimaksud.

Tampak tulisan bantuan dari Gereja di tenda pengungsian lainnya yang dicopot oleh orang-orang berbaju hitam ini.

Berdasarkan informasi yang beredar, bantuan itu berasal dari tim aksi kemanusiaan Gereja Reformed Injil Indonesia.

Selain mengunggah video tersebut, akun Instgaram itu juga menyematkan akun Ridwan Kamil, BNPB hingga Kepolisian.

Kini, video viral aksi sekelompok orang mencopot tulisan bantuan dari Gereja itu membuat warganet geram dan menuai pro kontra.

Tanggapan Ridwan Kamil dan Kapolres Cianjur

Kapolres Cianjur hingga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil buka suara dan memberikan tanggapan atas aksi sekelompok orang tersebut.

Tak lama video viral beredar di media sosial pada (26/11/2022), Polres Cianjur langsung melakukan penelusuran.

Baca juga: Kisah di Balik Evakuasi Korban Gempa Cianjur: Petugas Andalkan Indra Penciuman Deteksi Bau Jasad