Sirkuit Mandalika
Sirkuit Mandalika Jadi Sirkuit Idaman Para Pembalap Top Dunia
Eks pembalap Moto2 asal Indonesia Dimas Ekky Pratama menyebut Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit idaman para pembalap top dunia karena keindahannya.
Penulis: Wahyu Widiyantoro | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sirkuit Mandalika, Indonesia disebut-sebut sebagai sirkuit idaman para pembalap top dunia.
Hal ini diungkapkan eks pembalap Moto2 asal Indonesia Dimas Ekky Pratama dalam acara Bincang Tribun Lombok, Kamis (24/11/2022).
Dimas mengungkapkan, Indonesia selalu menjadi daya tarik paling besar untuk MotoGP karena penonton paling banyak dari Indonesia.
Bahkan di Sirkuit Sepang, Malaysia, kata Dimas Ekky Pratama, 70 persen penontonnya datang dari Indonesia.
Di samping itu, transportasi ke Malaysia memang dekat dari bandara menuju sirkuit.
Baca juga: Kondisi Terbaru Aspal Sirkuit Mandalika: Racing Line Makin Terbentuk Usai WSBK 2022 dan Track Day
Kemudian ongkos ke Malaysia juga tidak terlalu mahal, sehingga orang Indonesia banyak menonton MotoGP ke Sepang.
"Tapi MotoGP pernah bilang, Indonesia merupakan salah satu destinasi yang ditunggu tunggu sama mereka setelah 25 tahun," kata pembalap asal Depok ini.
Apalagi Sirkuit Mandalika dibangun di dekat pantai dan segala macam fasilitas pariwisata yang sangat menarik di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Lihat saja postingan tim atau kru selalu mereka datang lebih awal. Ada yang surfing ada yang sepedahan kemana-mana, ada yang sampai ke Rinjani main jet ski dan lain-lain," kata Dimas.
"Mereka kayak short holiday sebelum racing mereka nunggu banget nih event di Indonesia," katanya.
Sebab pada akhir tahun di Eropa sudah winter atau musim dingin, sementara di Indonesia masih dengan cuaca yang mereka suka.
Menurut Dimas Ekky Pratama mereka suka cuaca Indonesia.
"Jadi mereka bangga banget," katanya.

Dimas Ekky Pratama berharap Sirkuit Mandalika dijaga dengan baik, apalagi saat event World Superbike lalu, pembalap sudah improve lap time mendekati MotoGP.
"Apalagi nanti MotoGP di bulan Oktober gitu kan pasti akan pecah lap record lagi dan fasilitas yang kemarin waktu MotoGP saya datang masih tanah, sekarang sudah keren," katanya.
Dimas Ekky Pratama menatakan, jika ingin Sirkuit Mandalika lebih bagus lagi, maka harus lebih banyak event digelar di tempat tersebut.
Aspal Sirkuit Mandalika sendiri menurut Dimas Ekky Pratama sudah sangat top.
Profil Dimas Ekky Pratama

Dimas Ekky Pratama lahir di Depok, 26 Oktober 1992. Dia adalah seorang pembalap motor asal Indonesia yang pernah berlaga di kelas Moto2 Dunia.
Dari tahun 2015 hingga 2018, Dimas bersaing di FIM CEV Moto2 European Championship di bawah naungan Astra Honda Racing Team.
Total dia meraih 2 kali naik podium 3 pada balapan pertama seri Catalunya 2017, dan balapan pertama seri Albacete 2018.
Dimas melaksanakan debutnya di ajang Grand Prix Dunia di kelas Moto2 sebagai wildcard atau pembalap tamu di GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang.
Setahun setelah debutnya di Moto2 Sepang, Dimas kembali tampil di tempat yang sama sebagai pengganti pembalap Belanda, Bo Bendsnyder, yang tak dapat ikut serta akibat cedera.
Putra asli Depok ini membela tim Tech 3 dan mampu meraih posisi 23 dari 32 pembalap yang berlaga.
Ia juga pernah membela Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic Team di ajang CEV Moto2 Eropa. Namun karirnya tidak berjalan mulus, sehingga kini kembali mencoba peruntungan untuk tembus World Supersport tahun 2023.
(*)