Daftar Oleh-oleh Delegasi KTT G20 Indonesia: Pulpen Perak hingga Tablet Buatan Dalam Negeri
Para peserta KTT G20 Indonesia 2022 mendapatkan conference kit berisi tas kulit, pulpen perak, hingga organizer Tenun Sikka
TRIBUNLOMBOK.COM - Agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia di Bali berakhir hari ini, Rabu (16/11/2022).
Para delegasi hingga pimpinan negara anggota G20 dari 20 negara rupanya mendapat oleh-oleh conference kit.
Beragam conference kit yang berisi tablet buatan dalam negeri hingga pulpen perak kadar 925 ini bisa dibawa pulang.
Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) membagikan unggahan Instagram mengenai rincian conference kit KTT G20 Indonesia 2022 ini.
Lalu apa saja isi conference kit ini yang menjadi oleh-oleh atau suvenir bagi para peserta?
Baca juga: Presiden Jokowi ke Pemimpin G20: Tahura Ngurai Rai Contoh Success Story Indonesia Atasi Krisis Iklim
Conference kit KTT G20 Indonesia 2022 berisi tas, organizer, hingga tablet dan pulpen.
Sebanyak 4 perlengkapan ini dipakai para peserta mengikuti KTT.
1. Tas Kulit Premium Surabaya
Para peserta KTT G20 Indonesia 2022 mendapatkan kit tas kulit yang merupakan produk premium leatherbag di Surabaya.
Tas ini berwarna hitam dengan ukiran batik logo G20 Indonesia di bagian depannya.
Tas ini berisi organizer berbahan tenun.
Kemudian juga ada Tablet Advan yang merupakan produk Indonesia dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 32,05 persen.
2. Pulpen Perak Kotagede
Para peserta juga mendapatkan pulpen istimewa yang terbuat dari perak.
Suvenir pulpen perak ini berkadar 925.
Lapisan luarnya dihiasi ukiran motif batik yang mencerminkan keunggulan manusia, kesucian, dan keselarasan dengan alam.
Pulpen perak ini dikerjakan pengrajin Kotagede, Yogyakarta yang terkenal membuat kerajinan untuk raja-raja Jawa.
3. Organizer Pouch Tenun Sikka Flores
Selanjutnya para delegasi mendapatkan kit untuk keperluan higienitas seperti hand sanitizer, tisu, hingga masker.
Sejumlah peralatan protokol kesehatan Covid-19 ini disimpan di dalam organizer kain tenun.
Rupanya kain tenun ini merupakan buatan Sikka, Maumere. Sebuah kota di Flores, Nusa Tenggara Timur.
Pembuatan Tenun Sikka dengan cara dipilin dan diikat dengan motif warna lokal.
4. Tumbler Jepara
Juga ada tumbler yang dibuat dengan tangan oleh UMKM di Jepara, Jawa Tengah.
Layaknya khas daerah tersebut, selimut tumbler ini dibuat dari kayu jati berstandar bebas bahan kimia.
Selain itu, tumbler ini dilengkapi pouch kanvas bermotif batik karya pengrajin Semarang.
(*)