Gagal Mediasi, Dewi Perssik Tetap Ambil Tindakan Hukum untuk Memberikan Efek Jera ke Haters

TRIBUNLOMBOK.COM - Dewi Perssik gagal gelar mediasi dengan haters yang dikabarkan berkonflik dengannya.

Mediasi dinyatakan gagal setelah Dewi Perssik sempat menjalani agenda mediasi atas laporannya terhadap haters di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Dewi Perssik ditemani sang kakak, Mas Bin dan kuasa hukumnya, Sandy Arifin turut dalam agenda mediasa yang diagendakan.

Namun demikian, mediasi yang telah diagendakan itu berujung gagal.

Baca juga: Dewi Perssik Mengaku Bahagia Setelah Bercerai, Sebut Ada Beban yang Lepas

"Kami telah sepakat dan Mas Bin selalaku kakak yang mewakili ibu yang seharusnya hadir di sini sudah menyampaikan bahwa hari ini mediasinya dinyatakan gagal," terang Sandy Arifin, dikutip pada kanal YouTube Seleb Oncam News, Senin (7/11/2022).

Pihak Dewi Perssik bersikukuh akan melanjutkan kasus yang sedang diperkarakan sesuai proses hukum.

Menurut pihak Dewi Perssik, langkah itu diambil guna memberikan efek jera dan tak ada lagi kasus pencemaran nama baik.

"Sampai hari ini sudah dipertemukan kembali mbak Depe dan terlapor juga dihadiri oleh kakak beliau langsung Mas Bin sudah saling menyampaikan."

Baca juga: Heboh Isu Dewi Perssik Hamil Seusai Unggah Foto Testpack, Angga Wijaya Beberkan Ayah Si Calon Bayi

"Dari pihak kami tetap melanjutkan proses hukum ke depan agar (ada) efek jera. Supaya tidak ada lagi orang mencemarkan nama baik dan memfitnah klien kami," tegas Sandy Arifin.

Selain itu, para terlapor diwajibkan untuk membuat pernyataan maaf kepada Dewi Perssik dan keluarga melalui media sosial dan dilakukan di hadapan awak media.

"Tapi ada juga pernyataan dari pihak keluarga agar yang bersangkutan bisa melakukan permintaan maaf, baik melalui media sosial dan juga ke teman-teman media."

"Yang mana itu menjadi pertimbangan ke depannya. Sementara ini mediasi gagal, sudah diserahkan kepada penyidik dan keputusan yang terbaik dari Dewi dan keluarga sudah menyampaikan hingga saat ini belum ada perdamaian," kata Sandy Arifin.

Sumber: Tribunnews.com

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.