Berita Viral
Pramukti Gazali, Tukang Pijat Kretek Lombok yang Warisi Ilmu dari Nenek
Lalu Pramukti Gazali adalah seorang pemuda asal Selong, Lombok Timur yang menggeluti profesi sebagai tukang pijat.
TRIBUNLOMBOK.COM – Lalu Pramukti Gazali adalah seorang pemuda asal Selong, Lombok Timur yang menggeluti profesi sebagai tukang pijat.
Pram, sapaan akrabnya, mulai serius menerima pesanan sejak setahun terakhir meski ia sudah menguasai ilmu pijat sedari SMP.
Pram mengenal praktek refleksi dengan nama medis chiropractic itu dari neneknya yang juga seorang tukang pijat.
"Dulu nenek saya pijat sampai keliling Indonesia, bahkan pernah membantu lahiran orang di pesawat. Nama nenek saya, Siti Aminah," tutur Pram, Sabtu (10/6/2022).
Baca juga: Fasilitas Hotel Terapung Kapal Kelud di Pelabuhan Gili Mas: Kamar Gratis, Penonton MotoGP Bisa Pijat
Selain chiropractic yang populer dikenal publik dengan istilah "pijat kretek", pria berusia dua puluh sembilan tahun itu juga menyediakan jasa massage cidra otot.
Pram mengatakan, ia memadukan ilmu pijat yang diwarisinya dari nenek, dengan ilmu yang digalinya secara mandiri sesuai perkembangan zaman.
Memperlihatkan keseriusan, Pram sampai membuka tempat praktek di sebuah ruko di kawasan bekas pasar Kelayu, lombok Timur.
Namun demikian, ia lebih banyak menerima pesanan dari pasien di luar kabupaten sehingga Pram harus melakukan mobilitas cukup tinggi.
Baca juga: Merintis dari Pijat Keliling hingga Punya Tempat Sendiri, Kisah Mae Home Spa Mataram
Sebab sehari, ia bisa menangani pasien hingga sebanyak enam belas orang.
Ditanya batas tenaganya menangani pasien, Pram menjawab sekuat tenaga.
"Semampu saya saja, kalau diukur pernah sampai enam belas. Kebanyakan pasien saya dari Kota Mataram," ucapnya.
Banyaknya pasien yang menghubungi Pram tak lepas dari usahanya melakukan promosi melalui media sosial, terutama Instagram.
Ia kerap membagikan momen saat dirinya menangani pasien dan mengunggahnya sebagai konten promosi.
Konten video "kretek" Pram di media sosial pun sudah banyak dibagikan warganet, bahkan ia kini memiliki pengikut hampir sepuluh ribu orang.
"Saya sampai kewalahan karena banyak sekali permintaan. Kadang ada yang saya respons agak telat, tapi saya selalu usahakan untuk balas," ungkapnya.
Ia pun tak menyangka apa yang digelutinya menjadi demikian besar mendapat respons dari masyarakat.
Di samping itu, tarif yang ditawarkan untuk jasanya pun relatif terjangkau, yakni pada kisaran Rp150 ribu.
"Tapi enggak semua kadang saya tarikin tarif. Saya lihat ada yang benar-benar sakit dan membutuhkan, sementara kondisinya, maaf, tampaknya kesulitan untuk membayar, saya enggak ambil," ujarnya.
Sampai menjelang akhir tahun ini, Pram mengaku sudah menangani ribuan pasien, baik warga Lombok maupun masyarakat luar pulau yang datang dari jauh-jauh untuk mencarinya.
Informasi, dalam waktu dekat, ia berencana membuka tempat praktek di Kota Mataram.
Sedangkan untuk pemesanan secara online, dapat dilakukan dengan menghubunginya via akun instagram @pramskater atau lewat sambungan WA, 087703254564 dan bisa memantau kontennya di kanal YouTube PESONA LOMBOK.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.