Komentar Gubernur NTB Usai Jajal Aspal Baru Sirkuit Mandalika: Rasanya Seperti Telan Biji Durian

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkifliemansyah menjajal aspal baru Sirkuit Mandalika menjelang World Superbike (WSBK) tanggal 11-13 November mendatang.

Pria yang karib disapa Bang Zul ini mencoba lintasan dengan aspal teknologi Jerman ini sebanyak 2 lap bersama sang istri, Niken Saptarini Widyawati, Minggu (6/11/2022) dalam agenda track day.

Politisi PKS ini pun mengungkapkan kekagumannya pada aspal sirkuit sepanjang 4,31 kilometer tersebut.

"Aspal baru Sirkuit Mandalika ini mulus lengket sehingga balapan WSBK nantinya tambah seru. Pokoknya seperti menelan biji durian tidak dapat dibayangkan rasanya," terang Bang Zul.

Baca juga: Rombongan Gubernur NTB Touring dari Mataram ke Sirkuit Mandalika

Sementara Niken tak ragu untuk melabeli Sirkuit Mandalika sebagai yang terbaik di dunia.

Niken memberi kesan bahwa melibas tikungan sirkuit ini serasa mulus.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menerangkan, Gubernur NTB juga melihat rute menuju sirkuit dengan 17 tikungan ini.

Rombongan Gubernur NTB melihat fasilitas observation deck, bukit 360 dan berbagai fasilitas lainnya di Sirkuit Mandalika.

Bagi Priandhi, Sirkuit Mandalika merupakan milik masyarakat Lombok Indonesia sehingga kendaraan yang masuk ke dalam lintasan Sirkuit Mandalika diperbolehkan selama motor layak.

"Olinya tidak bocor dan tidak meneteskan segala sesuatu yang membuat lintasan kotor dan menurut persetujuan dari track manager maka dipersilahkan," terang Priandhi.

Pria yang akrab disapa Andhi ini menambahkan, aspal Sirkuit Mandalika ini sudah bersih.

Sebelumnya telah disikat menggunakan road sweeper truck.

Lapisan ban motor dan mobil yang menempel dipermukaan aspal juga sudah cukup sehingga sudah sangat siap untuk melangsungkan balapan.

"Dari sisi nonbalapan saat ini sedang bangun panggung dan lain sebagainya. Sementara itu dari divisi saat ini volunteernya sedang training kebersihan, keamanan, dan crowd control di mana kita mendatangkan vendor-vendor yang ternama untuk memberikan pelatihan," tutup Priandhi.

(*)